Kades Belani Muratara Dituding Rebut Usaha Warga, Pakai Tangan Perusahaan, Dalihnya Hidupkan BUMDes

Kades Belani Muratara Dituding Rebut Usaha Warga, Pakai Tangan Perusahaan, Dalihnya Hidupkan BUMDes

Kades Belani Muratara Dituding Rebut Usaha Warga, Pakai Tangan Perusahaan, Dalihnya Hidupkan BUMDes -Dokumen-LINGGAUPOS CO.ID

MURATARA, LINGGAUPOS.CO.ID – Kepala Desa Belani, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Musi Rawas Utara (MURATARA) dituding rampas usaha warga.

Usaha tersebut berupa Catering dan Laundry di PT Lobunta Kencana Raya yang dikelolah oleh Zainal Arifin warga Desa Belani Kecamatan Rawas Ilir.

Modusnya melalui tangan perusahaan, dimana Kades Belani membuat surat yang ditujukan kepada Manajemen PT Lobunta Kencana Raya.

Surat tersebut isinya meminta agar pihak perusahaan menyerahkan kegiatan Catering dan Laundry dikelola oleh Arifin yang akan habis kontraknya kepada pemerintah desa.

BACA JUGA:MA Kabulkan PK Abdul Soed, SK Pelantikan Kades Setia Marga Muratara Dinyatakan Batal

Kades Belani beralasan, jasa Catering dan Laundry yang selama ini dikelola Zainal Arifin harus dikelola satu pintu melalui BUMDes.

Zainal Arifin kepada wartawan mengatakan, menuding ada kejanggalan dalam pengambilalihan jasa Catering dan Laundry yang selama 7 tahun dikelolanya itu.

Melihat dari surat pemberitahuan akan berakhirnya kontrak kerja dirinya dengan PT Lobunta Kencana Raya, kuat dugaan ada campur tangan Pemerintah Kabupaten Musi Rawas secara berjenjang hingga tingkat desa untuk mengambil alih jasa Laundry dan Catering yang dikelolanya tersebut.

“Dalam surat pemberitahuan yang saya terima ada 1 poin alasan yang disampaikan pihak perusahaan yakni atas arahan dari Pemerintah Kabupaten Musi Rawa,” terang Zainal Arifin didampingi Koordinator Forum Masyarakat Silampari Pejuang Keadilan (Formak) Hartoni Ahmad Khan, Sabtu, 18 Mei 2024.  

BACA JUGA:Pemberhentian Perangkat Desa Batu Kucing Muratara Sesuai Aturan, Ini Dasar Hukumnya

Zainal Arifin mempertanyakan alasan Kades Belani meminta jasa Catering dan Laundry dikelolanya selama ini diambil alih untuk dikerjakan BUMDes.

Padahal Kades Belani sendiri selama ini diduga memiliki 12 item kegiatan perusahaan di wilayah Desa Belani Kecamatan Rawas Ilir.

Zainal Arifin merinci, 12 Item kegiatan diduga dijalankan Shandy (Kades Belani) yakni angkutan Tangki di PT Seleraya, angkutan batubara PT BSL, Rental LV PT Lobunta Kencana Raya, Rental LV PT BSE.

Kemudian Rental alat berat PT BSL, Supply BBM ke PT BSL, Outsourcing (PT Lobunta, BSE, BSL dan Seleraya), Catering PT BSE dan PT Lobunta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: