Viral Sagil Bocah SD di Jambi Tertinggi Didunia, Menurut Medis Ini Penyebab dan Sebutannya

Viral Sagil Bocah SD di Jambi Tertinggi Didunia, Menurut Medis Ini Penyebab dan Sebutannya

Viral Sagil Bocah SD di Jambi Tertinggi Didunia, Menurut Medis Ini Penyebab dan Sebutannya--instagram: jambisharing

LINGGAUPOS.CO.ID - Viral seorang bocah di Kerinci, Jambi menjadi anak SD tertinggi di dunia, lantas apa sebutan dan penyebab kondisi tersebut menurut medis. Begini ulasannya.

Baru-baru ini seorang bocah SD di Jambi viral di berbagai platform media sosial, hal ini dikarenakan ia memiliki postur tinggi badan yang tak biasa yang berbeda dengan anak-anak pada umumnya.

Anak SD tersebut bernama Sagil Muhammad Rizki, ia tengah viral di jagad maya, meski masih duduk di bangku sekolah dasar tetapi memiliki tinggi badan melebihi orang dewasa hingga 2 meter.

Adapun diketahui, ia saat ini tengah bersekolah di SD Belui, Kecamatan Depati Tujuh, Kabupaten Kerinci, Jambi, tengah duduk dibangku sekolah dasar kelas 6.

BACA JUGA:Juni 2024 Konfercab NU Lubuk Linggau, Nama-nama Calon Ketua Tanfidziah PCNU Sudah Bermunculan

Keberadaan Sagil pun berhasil menarik perhatian masyarakat luas, kini foto dan video yang memperlihatkan Sagil dengan postur tinggi badan 2 meter itu telah banyak beredar.

Lantas, dalam hal ini kita akan melihat dari sisi medis, bagaimana medis atau dalam dunia kesehatan menyebut hal tersebut.

LINGGAUPOS.CO.ID mengutip dari halodoc, dikatakan bahwa seorang anak yang memiliki postur amat tinggi dan besar seperti ‘raksasa’ di dunia medis kondisi tersebut disebut Gigantisme.

Nah, Gigantisme merupakan gangguan pertumbuhan yang membuat anak-anak tumbuh besar dan tinggi, dibandingkan dengan anak-anak lain seusianya.

BACA JUGA:Selamat, Justin Bieber dan Hailey Baldwin Umumkan Kabar Bahagia, Apa Yah?

Lantas, kenapa hal tersebut, berikut ini adalah penyebab gigantisme yang perlu kamu ketahui.

Penyebab Gigantisme

1. Hormon Pertumbuhan yang Berlebihan

Gigantisme adalah sebuah penyakit yang terbilang langka. Adapun menurut pakar di National Institutes Of Health- MedlinePlus, dikatakan bahwa gigantisme ini disebabkan oleh produksi hormon pertumbuhan (growth hormone/GH) yang berlebihan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: