Begal yang Ditembak Mati di Musi Rawas Ternyata Mantan Karyawan Tempat Korban Bekerja, Diduga Jadi Otak Pelaku

Begal yang Ditembak Mati di Musi Rawas Ternyata Mantan Karyawan Tempat Korban Bekerja, Diduga Jadi Otak Pelaku

Begal yang Ditembak Mati di Musi Rawas Ternyata Mantan Karyawan Tempat Korban Bekerja, Diduga Jadi Otak Pelaku-Dokumen-LINGGAUPOS CO.ID

BACA JUGA:Keluarga Begal yang Ditembak Mati Protes, ini Penjelasan Polres Musi Rawas, Berikut Kronologisnya

Sedangkan 3 pelaku lainnya insial D, F dan B yang masuk dalam DPO masih dalam pengejaran petugas. 

Dijelaskan AKP Herman, dari keterangan saksi-saksi, yang menjadi otak pelaku dari kasus Curas menimpa Tiara adalah tersangka Egi. 

“Tersangka Egi ini merupakan mantan karyawan PT. PNM yang dimungkinkan sangat mengetahui alur waktu penarikan uang dari PT. PNM di wilayah Kecamatan Selangit dan Kecamatan Terawas, “ terang AKP Herman. 

Ditambahkan AKP Herman, polisi juga mendapat informasi terduga pelaku Egi yang menggunakan senjata api rakitan (Senpira) saat beraksi merampok korban Tiara. 

BACA JUGA:Pelaku Begal di Musi Rawas Ditembak Mati, Keluarga Protes di Media Sosial

Selanjutnya kata AKP Herman, setelah 1 tahun jadi DPO, Selasa,16 April 2024 didapat informasi terduga pelaku EGI sedang berada di rumah kontrakannya di Kelurahan Jogoboyo Kecamatan Lubuk Linggau Utara I Kota Lubuk Linggau.

Kemudian sekira pukul 22.45 WIB Tim Landak Sat Reskrim Polres Musi Rawas secara terpimpin bergerak untuk melakukan upaya penangkapan terhadap target DPO pelaku Curas atas nama Egi.

Namun saat dilakukan upaya pencarian di dalam rumah kontrakan milik Egi, Tim Landak tidak menemukan pelaku. 

Lalu tiba-tiba pelaku Egi muncul di depan rumahnya dan melihat banyak petugas mencarinya, berupaya melarikan diri di lorong gelap di samping rumahnya.

BACA JUGA:Mengerikan, Pelajar SMP di Palembang Tewas Mengenaskan, Korban Pengeroyokan

Terduga pelaku Egi bukan hanya berlari, tapi sambil menembakkan senjata api ke arah petugas.

Tembakan Edi mengenai rompi salah seorang Anggota Tim Landak yang melakukan penangkapan. 

Karena membahayakan, Tim Landak melakukan upaya tindakan tegas terukur dengan melakukan penembakan ke arah paha dan kaki Pelaku. 

Namun pelaku tidak menyerah dan berusaha menembakkan kembali senjata api rakitannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: