Menjadi Tersangka Kasus Korupsi, Ini Sumber Kekayaan Harvey Moeis, Suami Sandra Dewi yang Tajir
Menjadi Tersangka Kasus Korupsi, Ini Sumber Kekayaan Harvey Moeis, Suami Sandra Dewi yang Tajir --instagram: sandradewi88
LINGGAUPOS.CO.ID - Ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi, ini sumber kekayaan Harvey Moeis suami artis Sandra Dewi yang tajir melintir.
Harvey Moeis suami dari Sandra Dewi telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus korupsi tata niaga komoditas timah wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah.
Dalam kasus korupsi ini Harvey Moeis diketahui berperan sebagai kepanjangan tangan dari dua tersangka selaku pejabat PT Refined Bangka Tin (RBT), ia juga terlibat dalam rangka mengakomodir kegiatan pertambahan liar di wilayah IUP PT Timah.
Berita mengenai keterlibatan Harvey Moeis dalam kasus korupsi menjadi perbincangan hangat bagi warganet, lantaran Harvey ini dikenal sebagai sosok yang sangat menyayangi Sandra Dewi dan anak-anaknya, ia selalu memberi kemewahan bagi kehidupan istri dan anak-anaknya.
hal tersebut kemudian menimbulkan rasa penasaran netizen terhadap kekayaan dari Harvey Moeis yang saat ini tengah jadi sorotan karena terlibat kasus korupsi.
Lantas, tahukah anda dari mana saja sumber kekayaan dari Harvey Moeis ini berasal. Bahkan sebagai seorang kaya yang tajir melintir, Harvey Moeis pun diketahui mempunyai mobil-mobil keluaran dari Ferrari serta memiliki jet pribadi.
Harvey Moeis adalah seorang pengusaha yang lahir pada 30 November 1985 berdarah keturunan Papua, Ambon, dan Makassar. Di sisi lain agama yang dianut oleh Harvey Moeis adalah Katolik.
Ia adalah anak dari pasangan Hayong Moeis dan Irma Silviani, Ayahnya diketahui telah meninggal dunia. Sementara, Harvey menikahi Sandra Dewi pada 8 November 2016.
BACA JUGA:Mengejutkan, Suami Sandra Dewi Resmi Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah, Begini Perannya
Lantas, sebagai seorang pengusaha, Harvey Moeis merupakan Presiden Komisaris perusahaan batu bara PT Multi Harapan Utama (MHU)
Perusahaan pertambangan batu bara itu beroperasi di Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
Adapun di pasar domestic, batu bara MHU banyak digunakan untuk pembangkit listrik, pabrik dan perusahaan manufaktur.
Sebagian besar batubara MHU juga diekspor ke sejumlah Negara seperti Korea Selatan, India, China, Bangladesh, Vietnam, Filipina, Myanmar, Kamboja, Malaysia dan Thailand.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: