2 Mobil Mewah Milik Harvey Moeis Disita, Kejaksaan Agung Telusuri Jet Pribadi

LINGGAUPOS.CO.ID – Dua mobil mewah milik Harvey Moeis disita Kejaksaan Agung lagi dan menelusuri Jet pribadi.

Penyitaan aset kekayaan Harvey Moeis, tersangka kasus korupsi timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan PT timah Tbk tahun 2015-2022 berupa mobil merk Toyota Vellfire dan Lexus warna putih.

Diketahui, kedua mobil tersebut saat ini tengah terparkir di Kompleks Kejagung RI, Jakarta, pekan ini. Penyitaan terkait kasus korupsi timah tampaknya masih bakal berlanjut.

Pasalnya, jet pribadi Harvey Moeis kini dalam radar tim penyidik. “Yang Vellfire sama Lexus Putih,” kata Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejagung RI, Kuntadi.

BACA JUGA:Sosok Kuntadi Bongkar Korupsi Timah Rp271 Triliun, Pernah Jadi Kajari Lubuk Linggau, Penjarakan Mantan Bupati

Tim penyidik Kejagung masih mendalami kepemilikan dan keterkaitan jet pribadi Harvey Moeis dalam kasus korupsi timah senilai sekitar Rp271 triliun.

Kuntadi membeberkan, yang masuk radar tim penyidik bukan hanya jet pribadi Harvey Moeis tapi segala bentuk informasi terkait perkara kasus mega korupsi timah.

Semua informasi valid akan dijadikan bahan pengamatan dan pertimbangan selama penyidikan.

“Ya masih kita telusuri, bener ndak (jet pribadi) itu. Ya kita pastilah kalau memang ada kaitannya, benar kepemilikannya atau disembunyikan, pasti kita kejar,” ujarnya.

BACA JUGA:Hari Ini Sandra Dewi Diperiksa Kejagung, Terkait Kasus Korupsi PT Timah Rp217 Triliun, Bagaimana Statusnya

“Ya pokoknya semua informasi akan kita cermati dan akan kita sikapi sesuai dengan porsinya,” beri tahu Kuntadi.

Seperti diketahui, ada banyak informasi beredar setelah Harvey Moeis ditetapkan sebagai salah satu tersangka kasus korupsi timah.

Salah satunya, kabar Kejagung menyita uang tunai Rp76 miliar dan logam mulia 1 kilogram dari kediaman Harvey Moeis.

Kuasa Hukum Harvey Moeis, Andi Ahmad Nur Darwin, mengklarifikasi kabar ini. Ia menggarisbawahi bahwa kabar penyitaan uang tunai dan logam mulia dari rumah Harvey Moeis tidak benar sekaligus menyesatkan.

Sumber: