Ketua KPPS di Muratara Menghilang, KPU Buka Kotak Suara, Jalinsum Diblokir

Ketua KPPS di Muratara Menghilang, KPU Buka Kotak Suara, Jalinsum Diblokir

Setelah Ketua KPPS TPS 7 Desa Bingin Rupit dijemput ke rumahnya tidak ada, KPU Kabupaten Muratara mengambil keputusan membuka kotak suara. -Tangkap Layar-Youtube Detik TV Sumsel

MURATARA, LINGGAUPOS.CO.ID –  Ketua KPPS TPS 7 Desa Bingin Rupit, Kecamatan Muara Rupit, dikabarkan menghilang saat akan diminta klarifikasi ketika pleno rekapitulasi suara tingkat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Musi Rawas Utara (MURATARA), Minggu, 3 Maret 2024.

Setelah Ketua KPPS TPS 7 Desa Bingin Rupit dijemput ke rumahnya tidak ada, KPU Kabupaten Muratara mengambil keputusan membuka kotak suara.  

Massa yang tidak setuju dengan pembukaan kotak suara akhirnya kesal melakukan aksi blokir Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) di Kecamatan Muara Rupit Kabupaten  Muratara. 

Diketahui, ada dua kelompok massa yang melakukan aksi damai pada Minggu, 3 Maret 2024. 

BACA JUGA:Jalinsum Muratara Kembali Diblokir, Polisi Berikan Tindakan Tegas, Begini Akhirnya

Satu kelompok meminta KPU Muratara membuka kotak suara TPS 7 Desa Bingin Rupit. 

Massa yang berkumpul di depan kantor KPU Muratara menilai di TPS ini menjadi lokasi hilangnya suara dari Partai Nasdem. 

Sementara itu, kelompok massa lainya melakukan aksi di Simpang Empat Kecamatan Rupit mendesak KPU Muratara segera mengetuk palu dan menyelesaikan pleno.

Dari pantauan jalannya pleno pada Minggu, 3 Maret 2024 sejak awal sudah diwarnai hujan interupsi akibat hilangnya perolehan suara sah Partai Nasdem di TPS 7 Bingin Rupit yang dilaporkan DPD Parpol Nasdem. 

BACA JUGA:Kronologis Massa Caleg Pemilu 2024 Demo Ancam Blokir Jalinsum Muratara, Diduga Masalah Internal Partai

Bahkan sejak pukul 11.00 WIB hingga pukul 16.10 WIB pleno rekapitulasi suara sempat dihentikan. 

Komisioner KPU Muratara minta Ketua KPPS TPS 7 Bingin Rupit dijemput, untuk dimintai klarifikasi secara terbuka. 

Namun yang bersangkutan kabarnya tidak ditemukan. 

“Tidak datang (Ketua KPPS TPS 7), jadi ada kesepakatan bersama buka kotak surat suara TPS 7. Setelah dibuka ada suara yang dikomplain hilang itu kembali lagi," cerita salah seorang sumber dikutip dari sumateraekspres.id, Senin, 4 Maret 2024. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: