Kronologis Massa Caleg Pemilu 2024 Demo Ancam Blokir Jalinsum Muratara, Diduga Masalah Internal Partai

Kronologis Massa Caleg Pemilu 2024 Demo Ancam Blokir Jalinsum Muratara, Diduga Masalah Internal Partai

Ancaman massa pendukung salah satu Caleg akan blokir Jalinsum Muratara disampaikan saat menggelar aksi damai di Simpang Empat Kecamatan Rupit Kabupaten Mura-Tangkap Layar-Medaos

MURATARA, LINGGAUPOS.CO.ID – Ratusan massa diduga pendukung salah satu Calon Anggota Legislatif (Caleg) mengancam akan blokir Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) di Simpang Empat Kecamatan Rupit Kabupaten Musi Rawas Utara (MURATARA) Provinsi Sumatera Selatan. 

Ancaman massa pendukung salah satu Caleg akan blokir Jalinsum Muratara ini disampaikan saat menggelar aksi damai di Simpang Empat Kecamatan Rupit Kabupaten Muratara, Minggu, 3 Maret 2024 mulai pukul 09.00 WIB. 

Pantauan di lapangan, aksi damai masih berlangsung hingga pukul 15.00 WIB. Bahkan massa sempat menutup jalan menggunakan ban bekas.

Beberapa petugas kepolisian terlihat melakukan negosiasi agar massa tidak melakukan blokir Jalinsum Muratara. 

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Massa Caleg Pemilu 2024 di Muratara Demo, Ancam Tutup Akses Jalinsum

Informasi dihimpun, sejumlah warga yang mengatasnamakan masyarakat perwakilan Rupit dan Lawang Agung itu menggelar unjuk rasa di dua lokasi.

Massa mengaku membela hak Caleg dari wilayah mereka dan mengancam melakukan blokir Jalinsum jika aspirasi dan tuntutan mereka tidak dipenuhi.

Dalam orasi yang mereka lakukan, ada beberapa poin yang disampaikan.  Pertama mendesak KPU Muratara segera ketok palu, tidak adanya pembukaan kotak suara di Desa Beringin Rupit yang sebelumnya diminta massa tandingan. 

Kedua jika terjadi buka kotak suara di TPS Desa Bingin Rupit, massa juga mendesak KPU Muratara membuka kotak suara di TPS di Desa Noman baru yang mereka duga didapati penggelembungan suara.

BACA JUGA:Mobil Wuling Masuk Irigasi di Musi Rawas, Ini Penyebabnya

Tuntutan warga tersebut sama dengan laporan Caleg dari Partai Nasdem di Muratara. 

Yakni Masturoh Caleg DPD Nasdem yang melaporkan dugaan penggelembungan suara di desa Noman Baru, ke Bawaslu.

Serta laporan Zulkhoiri Sekjen DPD Nasdem Muratara, yang melaporkan suara Nasdem yang hilang sejumlah suara di TPS Desa Bingin Rupit.

Ahmad warga yang sempat mengatakan, jika aksi demo itu merupakan aksi balasan dari Caleg Rupit yang merasa dirugikan akibat protes Sekjen Nasdem di pleno KPU Muratara yang menuntut pembukaan kotak suara di TPS Bingin Rupit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: