Waduh, Siaran TV CNN Tunjukkan Data Real Count Pilpres Anies-Muhaimin Unggul: Klarifikasi Minta Maaf

LINGGAUPOS.CO.ID - Heboh siaran TV CNN menunjukkan data real count Pilpres Anies-Muhaimin unggul, redaksi langsung klarifikasi minta maaf.

Viral di media sosial yang memperlihatkan siaran TV CNN Indonesia menampilkan hasil data real count pilpres yang menunjukkan pasangan Anies-Muhaimin unggul.

Hasil hitung real count Pilpres di layar CNN Indonesia TV, yang ditampilkan pada Selasa 20 Februari 2024 pukul 12.24 WIB menuai banyak sorotan publik.

Pasalnya dalam tayangan itu, ditampilkan suara pasangan Capres-Cawapres nomor urut 01 Anies Baswedan- Muhaimin Iskandar mendapatkan perolehan lebih banyak dibanding paslon lain.

BACA JUGA:Medco E & P Indonesia Kenalkan Manfaat Industri Hulu Migas pada Siswa SMA di Sumatera Selatan

Dalam tampilan layar CNN Indonesia TV itu terlihat Paslon 01 Anies Baswedan- Muhaimin Iskandar mendapat suara 57,34% 

Sementara itu, untuk pasangan calon 02, Prabowo Subianto- Rakabuming Raka menjadi 23,69%, sedangkan untuk paslon 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md  sebesar 16,69%.

Tayangan CNN itupun menghebohkan publik, masyarakat yang menyaksikan tayangan itu jadi bingung beberapa diantaranya banyak yang mengabadikan momen itu dengan memfoto dan merekamnya.

Seperti salah satunya yang diunggah oleh akun instagram @txt.viral yang mengunggah video salah satu warga yang merekam siaran CNN pada Selasa kemarin.

BACA JUGA:Polisi Beberkan Kondisi Korban Bullying Anak Vincent Rompies

Dalam video itu terlihat awalnya tampilan real count itu menunjukkan paslon 01 Anies-Muhaimin dengan perolehan suara 24,25%, kemudian untuk paslon 02 Prabowo-Gibran sebesar 58,65%, sementara paslon 03 Ganjar- Mahfud sebesar 17,1 %.

Namun, sesaat kemudian tampilannya justru berubah menunjukkan pasangan 01 Anies-Muhaimin yang lebih unggul dengan perolehan suara 57,34%.

Pria yang merekam acara siaran langsung itu pun heboh, “Nah, lupa ngedit, ini yang benar nih, hayo real count giman lupa ngedit nih,” ujar si perekam.

Namun, tak beberapa lama tampilan itupun hilang dari layar kaca siaran langsung CNN.

Sumber: