Beredar Isu Pelanggan Air di Empat Lawang Diminta Rp650 Ribu, Dirut PT Tirta Seguring Betung: Itu Tidak Benar

Beredar Isu Pelanggan Air di Empat Lawang Diminta Rp650 Ribu, Dirut PT Tirta Seguring Betung: Itu Tidak Benar

Informasi dugaan pungutan liar (Pungli) dilakukan perusahaan daerah di Empat Lawang langsung dibantah Direktur Utama (Dirut) PT Tirta Seguring Betung Hendra-Dokukmen-linggaupos.co.id

BACA JUGA:Bocah 5 Tahun di Empat Lawang Hilang Selama 19 Jam Ditemukan di Rimbunan Bambu

“Jika tidak ada respon dari pelanggan maka jangan salahkan kami dari pihak perusahaan mengambil tindakan tegas dengan cara memutus jaringan air,” tegas Hendra.

Hendra mengatakan, saat ini perusahaan telah memutus 42 jaringan di wilayah Pendopo dan 33 pelanggan di wilayah Tebing Tinggi. 

Jumlah tersebut kata Hendra akan bertambah karena masih banyak jaringan yang masih mengalami kebobolan. 

Dikatakannya,  faktor kerusakan menjadi alasan yang paling utama. 

BACA JUGA:Pemuda di Empat Lawang Tanam Ganja di Lahan 1 Hektar, 27 Batang Siap Panen

“Jika memang ada kerusakan kenapa pelanggan tidak melaporkan," ucapnya. 

Menurutnya selama ini operator perusahaan siap siaga 24 jam menerima laporan pengaduan dari pelanggan dan langsung ditanggapi. 

Hal ini merupakan bentuk pelayanan perusahaan terhadap pelanggan.

Ditambahkan Hendra, menurut laporan di lapangan kerusakan yang terjadi ada dua faktor. 

BACA JUGA:Wajib Dikunjungi, ini 7 Rekomendasi Destinasi Wisata Alam Empat Lawang, Cocok untuk Libur Tahun Baru

Pertama faktor disengaja, agar dapat menggunakan debit air tidak sesuai pada golongan kapasitasnya. Kedua memang faktor alat yang sudah usang.  

“Tapi sayangnya tidak melapor ke petugas perusahaan,” ucapnya. 

Indikasi kerusakan lanjutnya, berdasarkan data untuk Tebing Tinggi ada 576 sengaja dilepas watter meternya. “Jadi gimana air itu bisa terdebit," ucapnya. (*).

Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di WhatsApp. Caranya klik DI SINI, kemudian klik tombol ikuti di kanan atas di aplikasi WhatsApp. Atau gabung di WhatsApp Grup melalui LINK INI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: