Inilah 5 Isu Pendidikan yang Perlu Disorot Tegas dalam Debat Capres Pilpres 2024 Terakhir

Inilah 5 Isu Pendidikan yang Perlu Disorot Tegas dalam Debat Capres Pilpres 2024 Terakhir

5 isu pendidikan yang perlu disorot tegas dalam Debat Capres Pilpres 2024 terakhir.--Freepik

LINGGAUPOS.CO.ID – Pada debat terakhir yakni kelima Pilpres 2024, para capres diminta untuk memfokuskan perhatiannya pada isu-isu pendidikan yang menjadi permasalahan dalam dunia pendidikan saat ini.

Diambil dari berbagai sumber yang dikutip pada Sabtu, 3 Februari 2024, debat terakhir ini akan mengusung tema debat Kesejahteraan Sosial, Kebudayaan, Pendidikan, Teknologi Informasi, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Sumber Daya Manusia, dan Inklusi.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar debat kelima Pilpres 2024 terakhir di Jakarta Convention Center Senayan, Jakarta pada Minggu 4 Februari 2024.

Ubaid Matraji selaku jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia, menilai ada lima isu pendidikan yang perlu mendapatkan perhatian dan disorot tegas dari masing-masing calon presiden.

BACA JUGA:Senator Bali Arya Wedakarna Dipecat Dari Jabatan DPD RI Buntut Ucapannya Menyinggung Umat Islam

1. Pendidikan yang adil

Ubaid menyebut para capres harus memastikan pendidikan yang adil agar hak setiap anak dapat terpenuhi.

"Ini harus jadi prioritas utama mengingat masalah tersebut masih terkatung-katung," ucap Ubaid.

Ubaid mencontohkan permasalahan yang terjadi pada pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sistem zonasi.

BACA JUGA:Ahok Resmi Mundur dari Komisaris Utama Pertamina, untuk Dukung Ganjar- Mahfud

Permasalahan pada zonasi terjadi, sebab sistem tidak adil dan berpotensi diskriminasi. 

Semestinya zonasi harus memastikan semua anak terpenuhi haknya untuk mendapatkan bangku sekolah.

"Bukan malah seperti saat ini, sistem zonasi digunakan untuk rebutan kursi di sekolah. Ini yang bahaya. Negara abai terhadap tanggung jawab dan amanat konstitusi soal jaminan anak untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas," kata Ubaid.

2. Biaya pendidikan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: