Filosofi Kue Mangkok Saat Perayaan Imlek, Warna yang Cerah Ada Simbol Maknanya
Kue mangkok ciri khas imlek -Tangkap Layar-Instagram swankaa_qq
BACA JUGA:5 Kebiasaan Dilakukan Saat Perayaan Imlek Mirip Lebaran Idul Fitri, Apa Saja
Dalam kepercayaan Tionghoa, bila jumlah bagian yang melar tersebut semakin banyak, maka kemakmuran seseorang juga akan bertambah setelah hari Imlek.
Bentuk layaknya kelopak ini juga melambangkan nasib baik dan kebahagiaan.
Ketika melakukan tradisi atau saat sembahyang, bila membawa kue mangkuk ini sebagai sebuah persembahan.
Maka jumlahnya pun harus ganjil, misalnya dengan membawa 3 kue dalam satu keranjang, 5 kue, 7 kue, 9 kue, dan seterusnya.
BACA JUGA:Mengenal Makna Barongsai dalam Perayaan Imlek, Setiap Warna Punya Arti, Usir Kekuatan Jahat
Angka yang ganjil sendiri juga punya maknanya tersendiri.
Misalnya kalau jumlahnya 3, hal tersebut melambangkan akhirat, dunia, dan neraka.
Ada pula makna lain dari angka yang berbeda. Semakin banyak jumlah kue yang diberikan, maka kemakmuran seseorang juga diharapkan akan semakin bertambah.
Selain itu, ada pula kue mangkuk yang diberikan hanya 1 buah, tetapi bentuknya lebih besar, yang mana hal ini melambangkan Tuhan yang Maha Esa.
BACA JUGA:7 Pantangan di Tahun Baru Imlek, Jika Dilakukan Bisa Berakibat Tidak Baik
Kue mangkok mungkin kerap kita temui sebagai salah satu makanan jajanan pasar.
Namun, tahukah sebelumnya bila makanan ini sebenarnya berasal dari Tiongkok?
Ya, seperti itulah awal mulanya. Orang-orang yang memperkenalkan kue mangkok ini adalah masyarakat Tionghoa yang berasal dari daerah Fujian atau biasa dikenal sebagai orang Hokkien.
Di daerah asalnya, makanan ini tentunya sudah sangat populer.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: