Filosofi Kue Mangkok Saat Perayaan Imlek, Warna yang Cerah Ada Simbol Maknanya
Kue mangkok ciri khas imlek -Tangkap Layar-Instagram swankaa_qq
LINGGAUPOS.CO.ID – Banyak macam jenis makanan yang menjadi ciri khas perayaan Imlek, salah satunya Kue Mangkok.
Orang-orang keturunan Tionghoa sudah lama menjadi bagian dari masyarakat Indonesia.
Mereka pun turut melakukan pertukaran budaya dengan masyarakat lokal dan juga melakukan tradisi khasnya di Indonesia seperti dengan adanya perayaan Imlek yang masih terus berjalan dari masa ke masa.
Salah satu budaya yang terpengaruh adalah dalam segi kuliner.
BACA JUGA:5 Tempat Wisata di Pulau Jawa, Cocok untuk Liburan Imlek 2024, Dijamin Tempatnya Menakjubkan
Beberapa dari kuliner ini pun juga menjadi bagian dari perayaan Imlek.
Misalnya adalah kue mangkuk yang juga punya filosofi dari segi penggunaannya sebagai salah satu kuliner yang tak ketinggalan hadir ketika Imlek.
Lalu apa filosofi dan makna dari kue mangkok ini? Yuk disimak informasinya.
Pemilihan warna kue yang mencolok juga bukanlah tanpa alasan.
BACA JUGA:Bubur Ketan Durian yang Manis dan Legit, ini Resep dan Cara Membuatnya, Cobain Yuk!
Orang-orang Tionghoa memiliki filosofi tersendiri terkait warna yang cerah kerap digunakan pada kue ini, yaitu sebagai simbol dari kebahagiaan.
Apalagi warna merah yang telah menjadi salah satu warna andalan yang menjadi ciri khas orang-orang Tionghoa.
Warna inilah yang menjadi prioritas untuk digunakan sebagai bahan pewarnaan kue mangkok ketika melakukan tradisi.
Di bagian atas kue juga terdapat bentuk yang mekar layaknya kelopak bunga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: