Kenali Ini 3 Bahaya Menunda Buka Puasa Ramadan untuk Kesehatan Tubuh, Jangan Sepelekan!

LINGGAUPOS.CO.ID – Buka puasa memanglah momen yang sangat ditunggu-tunggu setelah menahan lapar dan dahaga seharian. Namun, karena kesibukan atau hal lainnya, ada juga beberapa orang yang mungkin menunda untuk berbuka puasa.

Namun tahukah kamu, jika menunda buka puasa ini, dapat mendatangkan bahaya untuk kesehatan tubuh, dan jangan sesekali untuk sepelekan.

Melansir dari laman Halodoc yang dikutip pada Rabu, 12 Maret 2025, menunda buka puasa ini berarti membiarkan tubuh kelaparan dan kehausan lebih lama dari yang seharusnya.

Buka puasa merupakan momen di mana tubuh akhirnya bisa mendapatkan asupan makanan dan minuman setelah menahan lapar dan haus seharian, makanan yang disantap saat berbuka dapat mengembalikan energi dan cairan tubuh yang hilang.

BACA JUGA:Resep Dendeng Batokok yang Gurih Pedas Khas Sumbar, Siapkan untuk Buka Puasa Ramadan Nanti

Jika dari segi agama, buka puasa memanglah harus disegerakan, lantas bagaimana dari segi medisnya? Yuk simak sebagai berikut ini.

1. Dehidrasi

Selama puasa sekitar 12 jam, tubuh tidak mendapatkan asupan cairan, jadi apabila kamu menunda risiko dehidrasi bakal meningkat.

Hal ini bisa menyebabkan lemas, pusing, dan aktivitas berbagai organ juga ikut terganggu.

BACA JUGA:Tanpa Adegan Panas, Inilah 6 Rekomendasi Film Keluarga yang Aman Ditonton saat Puasa Ramadan

Dehidrasi parah dapat mengancam jiwa. Pingsan dan kejang juga dapat terjadi, jika tubuh kekurangan elektrolit. Jika tubuh kehilangan volume cairan hingga 15-25 persen, dehidrasi bisa mengancam jiwa.

Oleh sebab itu, segeralah minum air putih saat kamu mendengar azan magrib. Jika sedang dalam perjalanan, lakukan persiapan dengan menyediakan minuman di tas, supaya kamu dapat segera minum saat tiba waktunya berbuka puasa.

2. Kadar Gula Darah Turun

Bahaya menunda buka puasa selanjutnya adalah menurunnya kadar gula darah.

BACA JUGA:Nggak Ada Adegan Dewasa! Inilah 5 Rekomendasi Drama Korea Terbaru yang Aman Ditonton Saat Puasa Ramadan

Saat sedang tidak berpuasa, asupan makanan akan diubah oleh tubuh menjadi energi.

Dalam keadaan normal, tubuh akan menjaga asupan gula darah antara 70 hingga 110 miligram/dL. Apabila kadar gula darahmu menurun, sistem organ tubuhmu akan mengalami kelainan fungsi.

Sumber: