Akun X Kemhan RI Tak Sengaja Gunakan Hastag Prabowo-Gibran, Begini Tanggapan Istana

LINGGAUPOS.CO.ID - Heboh di media sosial X setelah akun resmi milik Kemhan (Kementerian Pertahanan) RI tak sengaja gunakan hastag Prabowo-Gibran pada salah satu cuitannya, begini tanggapan dari istana.

Akun X (dulunya twitter) resmi milik Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI bikin heboh gara-gara postingannya yang diduga mengkampanyekan pasangan calon Prabowo-Gibran.

Hal itu pun sempat menjadi sorotan. Lantaran mereka keciduk mengunggah sejumlah foto. Namun menariknya, caption yang disematkan justru tentang Capres Cawapres Nomor urut 2.

Postingan tersebut dibuat pada saat debat kedua Cawapres Pemilu 2024 yang sedang berlangsung pada Minggu, 21 Januari 2024 malam.

BACA JUGA:Polisi Cek TKP Warga Lubuk Linggau Ditemukan Tak Bernyawa, ini Temuan Polsek Terawas dan Polres Musi Rawas

Namun, kini setelah ditelusuri kembali unggahan tersebut telah dihapus, tetapi sudah banyak tangkapan layar (screenshot) dari unggahan itu.

Diketahui, unggahan tersebut membuat beberapa taggar yang menyebutkan Prabowo-Gibran,

“#PrabowoGibran2024 #PrabowoSubianto #MenhanPrabowo #KSAU #Kemhan #KemhanRI #TNIAU,” Tulis akun @kemhan_RI.

Sementara itu, foto yang ada dalam unggahan itu sendiri sedikit berbeda dengan caption yang dibuat. Foto yang disematkan merupakan progres pembangunan Perumahan TNI AU Kompleks Skyhawk Lanud Raden Sadjad.

BACA JUGA:Waduh, Anggota TNI AL Dikeroyok Sejumlah Brimob di Maluku, Berikut Kronologinya

Namun, tak beberapa lama akun X milik Kemhan itu pun membuat pernyataan klarifikasi, alasan mengapa bisa ada tagar Prabowo-Gibran di unggahan mereka.

Dalam cuitan keterangan yang mereka sampaikan, Kemhan menyebut bahwa hal tersebut terjadi dikarenakan kesalahan admin yang salah pencet.

“Halo. Siap kami netral maaf yah mimin salah pencet auto hastag sptinya, beritanya juga ttg berita KSAU, maafkan khilaf mimin sudah bikin kegaduhan.” Bunyi cuitan klarifikasi Kemhan RI di X.

Menanggapi kesalahan hastag tersebut, Koordinator Staf Khusus Presiden RI, Ari Dwipayana mengatakan, bahwa insiden tersebut agar dievaluasi oleh internal Kementerian Pertahanan.

Sumber: