Ketahui Daerah RI Ini yang Bakal Terima Makan Siang Gratis Pada Tahap Awal, Begini Kriterianya
Ketahui Daerah RI Ini yang Bakal Terima Makan Siang Gratis Pada Tahap Awal, Begini Kriterianya--instagram: prabowo
LINGGAUPOS.CO.ID - Ketahui berikut ini adalah daerah Republik Indonesia (RI) yang bakal terima makan siang gratis pada tahap awal, begini informasinya.
Program makan gratis yang digaungkan oleh Prabowo- Gibran sebagai salah satu program andalan mereka jika nanti sudah menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI.
Meskipun hasil perhitungan pemilu 2024 masih dalam proses, tapi pasangan tersebut unggul dalam beberapa perhitungan quick count.
Namun meski begitu, program makan siang gratis calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka telah masuk ke dalam pembahasan rancangan penganggaran dalam APBN 2025.
BACA JUGA:Petugas Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Ikuti Penguatan dan Monev Tugas Wali Pemasyarakatan
Bahkan, lokasi penerapan awalnya juga telah disiapkan, lantas dimanakah daerah pertama yang akan mendapatkan tahap pertama.
Seperti yang dijelaskan oleh Menteri Koordinator bidang Perekonomian yakni, Airlangga Hartarto ia mengatakan bahwa, nantinya program itu dijalankan dengan beberapa tahap.
Termasuk ada program prioritas seperti tahap pertama yang akan diberikan kepada para balita dan ibu hamil untuk wilayah tertentu.
Kemudian tahap berikutnya akan diperluas hingga menyasar siswa- siswi SMP, serta daerah yang masih memiliki angka stunting yang tinggi.
BACA JUGA:2 Singa di India Terseret Kasus Penistaan Agama Hingga Dibawa ke Pengadilan
Selain itu, Airlangga juga memastikan jika pelaksanaan program makan siang gratis ini bisa dilakukan mulai 2025.
Airlangga yang juga merupakan Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo- Gibran saat Pilpres 2024, bahwa program itu akan dilaksanakan mulai tahun depan.
“Sesudah ini bisa dilaksanakan tahun depan sesuai dengan tahapan-tahapan yang tadi saya sampaikan,” ujarnya,
Airlangga juga mengungkapkan jika data penerima diambil dari program sebelumnya di Kementerian Kesehatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: