Heboh Puskesmas di Sulsel Diserbu Warga, Gegara Salah Diagnosa Gadis Sakit Maag Dibilang Hamil

BACA JUGA:Pria di Makassar Dipolisikan Ibu Kandung, Buntut Gadai 3 Motor Keluarga Demi JudI Online

Kepala Puskesmas Embo, yakni Juliati mengakui bahwa ada kesalahan diagnosis yang dilakukan oleh dokter di Puskesmas tersebut.

“Penyebabnya karena dianggap petugas kami keliru menyampaikan hasil pemeriksaan,” Ujarnya

Namun, ia mengatakan bahwa dokter tersebut  sudah melakukan dengan prosedur yang sudah ditentukan. 

“Itu sudah benar dengan pemeriksaan tes lab sesuai dengan keluhan pasien, walaupun hasilnya positif itu disampaikan bisa terjadi beberapa kemungkinan,” Jelasnya.

BACA JUGA:Orang Tua di Palembang Polisikan Anaknya Sendiri Karena Sering Gadaikan Motor

Juliati juga berkata, harus diperiksa dengan dokter ahlinya, ” Makanya dianjurkan untuk periksa lebih lanjut di dokter ahli untuk mengetahui pasti penyakitnya,” Ujarnya.

Saat ditanya soal adanya keteledoran, petugas yang salam ambil sampel,  Juliati justru membantah hal tersebut.

Sebab, ia mengaku bahwa urine yang diteliti oleh dokter di Puskesmas Embo bukanlah urine milik orang lain.

Namun, perlu diketahui bahwa salah diagnosis dapat berdampak negatif bagi pasien, dalam kasus ini selain menimbulkan rasa malu dan trauma, salah diagnosis juga dapat menyebabkan pasien tidak mendapatkan penanganan yang tepat. (*)

Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di WhatsApp. Caranya klik DI SINI, kemudian klik tombol ikuti di sudut kanan atas di aplikasi WhatsApp. Atau gabung di WhatsApp Grup melalui LINK INI.

Sumber: