Heboh Puskesmas di Sulsel Diserbu Warga, Gegara Salah Diagnosa Gadis Sakit Maag Dibilang Hamil

SULAWESI SELATAN, LINGGAUPOS.CO.ID - Heboh Puskesmas di SULAWESI Selatan (Sulsel) diserbu warga, gara-gara salah diagnosa seorang gadis yang sakit maag dibilang hamil. Berikut informasi selengkapnya.

Heboh di media sosial yang memperlihatkan video sekelompok warga mendatangi Puskesmas yang ada di Sulawesi Selatan.

Seperti mengutip pada akun instagram @megaswara_network, yang dikutip pada Sabtu, 20 Januari 2024, dalam unggahan tersebut terlihat warga sedang menyerbu Puskesmas Embo.

Dalam video tersebut juga disertai dengan tulisan yang mengatakan, “Gadis 17 tahun sakit maag divonis hamil oleh dokter Puskesmas” Tulisnya.

BACA JUGA:Tiga Kabupaten di Sumatera Selatan Masih Banjir, Pj Gubernur Beri Pesan ke Bupati

Dalam video terlihat puluhan warga tengah berkumpul di depan lobi Puskesmas sembari bersorak. 

Ramai-ramai warga mendatangi Puskesmas tersebut diduga karena salah seorang dokter disana salah vonis, kejadian itu pun terjadi pada 13 Januari 2024.

Warga yang kesal menyerbu Puskesmas tersebut akibat ulah seorang dokter Puskesmas yang menyebut bahwa seorang gadis berusia 17 tahun positif hamil, padahal gadis tersebut hanya sakit maag.

Diketahui gadis tersebut berinisial S, ia datang ke Puskesmas Embo di Sulawesi Selatan pada Kamis, 12 Januari 2024 karena mengeluh sakit perut.

BACA JUGA:Inilah 9 Daftar Produk Home Living Agar Nyaman Maksimal Saat di Rumah

Kemudian ia pun diperiksa oleh seorang dokter, setelah diperiksa S dinyatakan positif hamil. Namun, hasil tes kehamilan tersebut diragukan oleh keluarga S.

Untuk mendapatkan kebenarannya, mereka keluarga S kemudian membawa anak gadisnya itu ke rumah sakit di Kota Bantaeng untuk menjalani pemeriksaan lanjutan.

Sehingga didapatkan hasil tes kehamilan di rumah sakit itu yang menunjukkan bahwa Sisi negatif hamil. Tetapi Ia hanya menderita sakit maag.

Mendapati itu, lantas membuat keluarga S kesal. Mereka kemudian menyerbu Puskesmas Embo untuk meminta pertanggungjawaban dari dokter yang salah mendiagnosis S.

Sumber: