Hebat, Perjuangan 2 Bocah SD Mendayung Perahu Seberangi Sungai Demi Sekolah

Hebat, Perjuangan 2  Bocah SD Mendayung Perahu Seberangi Sungai Demi Sekolah

Hebat, Perjuangan 2 Bocah SD Mendayung Perahu Seberangi Sungai Demi Sekolah--instagram: unikinfold

BONE, LINGGAUPOS.CO.ID - Beredar di media sosial sebuah video yang memperlihatkan perjuangan dua orang bocah Sekolah Dasar (SD) mendayung perahu seberangi sungai demi berangkat sekolah.

Video yang saat ini beredar luas di media sosial (medsos) berhasil menarik atensi warganet, memperlihatkan  aksi berani dua orang bocah SD.

Dalam video tersebut memperlihatkan dua orang bocah SD mendayung perahu seberangi sungai untuk berangkat sekolah.

Diketahui dua bocah SD tersebut adalah warga Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang setiap harinya mendayung perahu untuk berangkat sekolah.

BACA JUGA:2 Hari Pelajar di Muratara Tenggelam di Sungai Rawas, Bagaimana Kondisinya

Sebab, dua bocah SD tersebut harus menyebrangi Sungai Tangka setiap hari untuk menuntut ilmu, kedua bocah itu bersekolah di Larea-rea, Kabupaten Sinjai.

Seperti dalam video yang terlihat dari unggahan instagram @unikinfold  yang dikutip pada Selasa, 30 Juli 2024.

Dalam video tersebut terlihat, dua orang bocah sedang menyebrangi sungai dengan mendayung perahu.

Keduanya terlihat menggunakan seragam lengkap anak-anak sekolah dasar (SD) dari pakaian hingga tas menunjukkan jika keduanya hendak sekolah.

BACA JUGA:Ini Penampakan Permen Semprot yang Bikin Pelajar SD di Palembang Keracunan, ini Kata BPOM

Dua bocah tersebut terlihat masing-masing memegang gayung, mereka masing-masing duduk di bagian paling depan dan belakang perahu sembari menggayungnya.

Aksi keduanya menjadi sorotan karena menyebrangi sungai yang amat luas dan terlihat dalam. Namun, hal tersebut dilakukan guna menempuh pendidikan yang juga membuat decak kagum dari warganet.

Adapun berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, Diketahui bahwa dua bocah tersebut bernama Muhammad Ammar Ramadhan, dan Muhammad Rifki.

Hal ini diungkapkan oleh ibunya, Faidah. Ia juga mengatakan bahwa setiap harinya ke sekolah mereka mengendarai perahu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: