Puan Maharani Buka Suara Terkait Isu Koalisi Kubu Anies-Ganjar, Akui Selalu Komunikasi dan Silaturahmi

Puan Maharani Buka Suara Terkait Isu Koalisi Kubu Anies-Ganjar, Akui Selalu Komunikasi dan Silaturahmi

Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Puan Maharani mengakui bahwa kubu pasangan calon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan kubu nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD sudah menjalin komunikasi secara formal dan informal.--Instagram @unexplnd

LINGGAUPOS.CO.ID – Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Puan Maharani mengakui bahwa kubu pasangan calon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan kubu nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD sudah menjalin komunikasi secara formal dan informal.

Diambil dari berbagai sumber yang dikutip pada Selasa, 16 Januari 2024.

"(Sudah jalin komunikasi) informal dan formal" ucap Puan Maharani.

Walau demikian, keputusan dalam melebur antara Anies dan Ganjar akan dipikirkan setelah hari pemungutan suara Pilpres 2024 yaitu pada 14 Februari 2024.

BACA JUGA:China Usul Konferensi Perdamaian untuk Gaza, Desak Mengajukan Solusi Negara Israel dan Palestina

Sebab menurutnya, membangun sebuah bangsa harus dilakukan secara bergotong-royong.

"Kami lakukan bagaimana nantinya setelah 14 Februari itu, membangun bangsa itu harus bersama-sama tidak mungkin sendirian," ucapnya.

Sementara itu, dalam membangun bangsa juga harus diserahkan kepada rakyat, sebab rakyatlah yang memilih calon pemimpin sesuai hati nuraninya.

"Pilih pemimpin yang memang bisa pilihan rakyat, sehingga rakyatnya yang akan menjadi juaranya," ucapnya.

BACA JUGA:Ini 6 Manfaat Buah Semangka untuk Anak, Tapi Ada Waktu Makannya Lho

Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo juga sebelumnya merespon tentang peluang bersatu dengan kubu pasangan calon nomor urut 1 Anies dan Muhaimin dalam membentuk poros baru pada putaran kedua Pilpres 2024.

Selain itu Ganjar juga selalu menyebutkan pihaknya akan terus melakukan komunikasi terkait hal tersebut.

"Oh, sabar. Kita komunikasi sama semuanya," ucap Ganjar.

Kemudian, pada Jumat 12 Januari 2024, Hasto Kristiyanto selaku Sekretaris Jenderal PDIP juga mengakui kedua kubu sudah berkomunikasi mengenai peluang tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: