Berikut Kronologi Angkatan Laut AS-Inggris Bersatu di Laut Merah Perangi Yaman

BACA JUGA:Tega, Seorang Bapak di Palembang Dianiaya Anak Kandung Sendiri, Gegara Tak Terima Mobil Akan Dijual

Houthi merespon kejadian tersebut, dan mengaku kelompoknya tidak akan gentar.

Mohammed Abdulsalam selaku Juru Bicara Houthi, berjanji akan terus menargetkan kapal-kapal yang terkait dengan Israel di Laut Merah. Walaupun ada serangan udara semalam yang dilakukan AS-Inggris.

Ia menegaskan bahwa penjajahan Israel ke Palestina tidak lah dibenarkan.

"Kami menegaskan bahwa sama sekali tidak ada pembenaran atas agresi terhadap Yaman ini," katanya.

BACA JUGA:Alhamdulillah, Korban Hanyut di Sungai Keruh Musi Rawas Ditemukan, Semalaman di Atas Pohon

"Karena tidak ada ancaman terhadap navigasi internasional di Laut Merah dan Laut Arab, dan sasaran tersebut telah dan akan terus berdampak pada kapal-kapal Israel atau mereka yang menuju ke pelabuhan-pelabuhan Palestina yang diduduki," terangnya.

Houthi mengaku serangan ke kapal tersebut dilakukan sebagai bentuk solidaritas terhadap warga Palestina dalam pertempuran antara milisi penguasa Gaza, Hamas dengan Tel Aviv.

Selain kapal Israel, kelompok pro-Iran ini mengatakan akan menyerbu kapal-kapal negara-negara sekutu Tel Aviv.

AS diketahui sudah menjadi sekutu utama Israel dan juga sudah memberikan Tel Aviv akses terhadap beberapa senjata buatannya.

BACA JUGA:5 Cara Merayakan Valentine untuk Si Jomblo

Itulah informasi seputar kronologi seputar angkatan laut AS-Inggris bersatu di Laut Merah untuk memerangi Yaman. Semoga bermanfaat. (*)

Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di WhatsApp. Caranya klik DI SINI, kemudian klik tombol ikuti di sudut kanan atas di aplikasi WhatsApp. Atau gabung di WhatsApp Grup melalui LINK INI.

 

 

Sumber: