Tega, Seorang Bapak di Palembang Dianiaya Anak Kandung Sendiri, Gegara Tak Terima Mobil Akan Dijual

Tega, Seorang Bapak di Palembang Dianiaya Anak Kandung Sendiri, Gegara Tak Terima Mobil Akan Dijual

Tega, Seorang Bapak di Palembang Dianiaya Anak Kandung Sendiri, Gegara Tak Terima Mobil Akan Dijual--instagram: palembangtau

PALEMBANG, LINGGAUPOS.CO.ID - Teganya seorang bapak di PALEMBANG ini dianiaya oleh anak kandung sendiri, penyebabnya karena tidak terima mobil akan dijual. Berikut ulasan selengkapnya.

Dua orang anak di Palembang tega menghajar bapak kandungnya sendiri, hal tersebut membuat Bapaknya nekat melaporkan mereka ke Kepolisian.

Kedua anaknya tersebut tega menganiaya orang tuanya karena tak terima mobil akan dijual. Diketahui bapak tersebut berinisial H (60) dianiaya 2 anak kandungnya yakni FE (35) dan TT (30).

Seperti mengutip dari instagram @palembangtau, dikutip pada, Senin 15 Januari 2024, dalam unggahan tersebut disebutkan bahwa, tak terima mobil akan dijual, 2 anak di Palembang aniaya bapak kandung.

BACA JUGA:Alhamdulillah, Korban Hanyut di Sungai Keruh Musi Rawas Ditemukan, Semalaman di Atas Pohon

Sementara diketahui, H ingin menjual mobilnya dikarenakan ia berencana jika uang dari penjualan mobil tersebut akan digunakan untuk biaya kuliah dari anak bungsu korban, yakni LD yang juga adik kandung pelaku.

"Itu mobil fasilitas dari saya rencananya mau dijual untuk biaya kuliah adiknya (LD). Adik kandung sendiri (pelaku) kok," Terang H

Peristiwa yang dialami korban terjadi di rumah pelaku yang berada di Talang Kelapa, Alang-alang Lebar, Palembang.

Tak terima atas perbuatan dari kedua anaknya, H akhirnya melaporkan kedua anaknya pada SPKT Polrestabes Palembang, pada Sabtu, 13 Januari 2024.

BACA JUGA:Nama Asli Traffic Light atau Lampu Lalu Lintas, Bukan Lampu Merah Apalagi Bangjo

 Adapun H mengatakan bahwa sebelumnya dia meminta surat administrasi rumah toko (ruko) yang ada pada TT. Rupanya, sudah digadaikan.

Surat ruko tersebut rencananya juga akan dijual korban dengan alasan yang sama. H akhirnya mendatangi rumah TT yang beralamat di Talang Kelapa, Alang-alang Lebar, Palembang untuk membahas surat ruko yang telah digadai itu.

Korban H bermaksud ingin menjual ruko tersebut untuk membiayai kuliah adik TT, namun TT justru menolak rencana tersebut.

“Tadi saya datang baik-baik dan menanyakan surat ruko, karena saya memerlukan uang untuk membiayai adik mereka kuliah” Ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: