Gerbang Start Road Race Roboh, 1 Pembalap Tewas, Kejadiannya di Paser

Gerbang Start Road Race Roboh, 1 Pembalap Tewas, Kejadiannya di Paser

Gerbang Start Road Race Roboh, 1 Pembalap Tewas, Kejadiannya di Paser--Instagram @folkshit

PASER, LINGGAUPOS.CO.ID –  Gerbang start road race roboh, 1 pembalap tewas, kejadiannya di Paser, Kalimatan Timur.

Diselenggarakannya Road Race Bupati Paser Cup 2023 oleh IMMI di sirkuit nonpermanent kawasan area Stadion Tapis.

Imbasnya, dihentikan pihak Kepolisian, setelah gerbang start-finish roboh dan menewaskan satu pembalap.

Informasi ini turut dibagikan oleh akun Instagram folkshit, yang dikutip LINGGAUPOS.CO.ID pada Selasa, 12 Desember 2023.

BACA JUGA:15 Fakta Terkait Ditemukannya Anak Polisi di Lubuklinggau Tidak Bernyawa Dalam Rumah

Ajang Road Race Bupati Cup Paser 2023 ini di selenggarakan di kawasan area Stadion Tapis, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser dari Sabtu 9 Desember 2023, hingga Minggu pagi, 10 Desember 2023.

Satreskrim Polres Paser memberhentikan acara tersebut dan bergerak cepat karena pascainsiden robohnya gerbang star-finish yang menewaskan seorang pembalap, dan melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi kejadian.

Menurut informasi, acara tersebut sebenarnya berlangsung selama dua hari, di mulai dari Sabtu, 9 Desember 2023 hingga pada Minggu 10 Desember 2023. 

Kasat Intelkam Polres Paser AKP Ibnu Tri Yunarto mengatakan insiden robohnya gerbang ini terjadi pada saat ajang road rase berlangsung ditenggarai sebab cuaca buruk dengan hujan deras disertai angin kencang.

BACA JUGA:Tragedi Liburan di Rumah Kakek, Pelajar di Musi Rawas Tenggelam di Kolam

Karena cuaca buruk itu tadi mengakibatkan gerbang yang terbuat dari rangka besi ini jatuh dan menimpa dua pembalap.

“Cuaca buruk sedang hujan deras dan angin kencang, itulah yang kami duga menyebabkan jatuhnya gate start dari rangka besi dan menimpa dua orang rider,” terang Ibnu.

Oleh sebab kejadian tersebut, seorang pembalap berinisial AS dari tim MRT (Maniak Racing Team) Tanah Grogot meninggal dunia.

Dan satu orang lainnya mengalami luka hingga saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Panglima Sebaya Tana Paser.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: