Pria Asal Balikpapan Nyamar Jadi Cewek di Aplikasi Kencan, Berhasil Peras Ratusan Laki-Laki di Samarinda

Pria Asal Balikpapan Nyamar Jadi Cewek di Aplikasi Kencan, Berhasil Peras Ratusan Laki-Laki di Samarinda

Pria Asal Balikpapan Nyamar Jadi Cewek di Aplikasi Kencan, Berhasil Peras Ratusan Laki-Laki di Samarinda--Pixabay.com

SAMARINDA,LINGGAUPOS.CO.ID - Kelakuan pria asal Balikpapan ini diluar nalar, ia berhasil nyamar jadi cewek dan telah memeras ratusan laki-laki di SAMARINDA. Berikut ulasannya.

Pria asal Balikpapan ini berhasil menipu ratusan laki-laki hidung belang dengan menyamar sebagai cewek pada aplikasi kencan.

Aplikasi yang seharusnya digunakan untuk menemukan pasangan kencan yang biasanya digunakan oleh pemuda pemudi untuk menemukan pasangan justru disalahgunakan.

Mengutip dari media sosial instagram @kaltimtimes, pada Kamis 7 Desember 2023, dalam unggahan itu mengungkapkan sosok pria asal Balikpapan yang menyamar jadi wanita.

BACA JUGA:Berobat ke Dukun, Mama Muda Asal Musi Rawas Dicabuli, Warga Lubuklinggau Ditangkap

Hal itu yang dilakukan oleh Rendy Agustio, pria berusia 34 tahun itu beraksi dengan modus membuat akun palsu dengan identitas sebagai seorang perempuan. 

Bahkan Rendi berhasil menipu ratusan lelaki hidung belang yang tertarik dengan penyamarannya tersebut.

Namun, kasus penipuan dan pemerasan modus menawarkan jasa prostitusi ini berhasil diungkap oleh Satreskrim Polresta Samarinda.

Rendi Agustio diringkus oleh Satreskrim Polresta Samarinda pada Kamis, 30 November 2023, atas perbuatannya.

BACA JUGA:Bela Palestina, Milisi Houthi Yaman Bom 2 Kapal Israel di Laut Merah

Untuk mendapatkan korban, Rendi membuat akun palsu dengan identitas perempuan. Ia menggunakan nama ‘Luna’

Selain itu, ia juga menggunakan foto perempuan ‘penghibur’ untuk menarik perhatian para calon mangsanya.

Bahkan, aksi tipu-tipu Rendi itu telah berhasil menipu ratusan pria hidung belang yang akhirnya menjadi korban pemerasan oleh Rendi.

Fakta mengejutkannya lagi bahwa Rendi sudah lama menyamar sebagai Luna. Sejak beberapa tahun belakang, sehingga korbannya telah banyak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: