Nasib Ajudan Bupati Kubar yang Aniaya Sopir Truk Hingga Terkapar, Diperiksa Denpom Samarinda

KUTAI BARAT, LINGGAUPOS.CO.ID - Begini nasib ajudan bupati KUTAI BARAT (Kubar) yang videonya viral aniaya seorang sopir truk, ia diperiksa Denpom Samarinda.

Baru-baru ini beredar video yang merupakan aksi penganiayaan dilakukan oleh ajudan Bupati Kutai Barat terhadap sopir truk sawit.

Kasus itu pun berhasil menyita perhatian publik dan telah mengantongi identitas pelaku yang melakukan penganiayaan.

LINGGAUPOS.CO.ID mengutip dari instagram @berita_samarinda_official, dikutip pada Sabtu 23 Desember 2023.

BACA JUGA:Debat Perdana Cawapres Pilpres 2024: Apa Janji Muhaimin, Gibran dan Mahfud MD?

Dalam unggahan tersebut menyebutkan jika ajudan Bupati Kubar itu dinonaktifkan dan diperiksa Denpom Samarinda.

Ajudan Bupati Kubar tersebut diketahui merupakan seorang personel aktif TNI AD yang berdinas di Kodim 0912/Kutai Barat, Serka Daniel.

Serka Daniel itupun akhirnya menjalani pemeriksaan usai dia melakukan penganiayaan terhadap sopir truk CPO perusahaan kelapa sawit bernama Andri Rahman pada Rabu, 20 Desember 2023.

Serka Daniel diperiksa di Denpom VI/1 Samarinda, Kapendam VI/ Mulawarman Kolonel Kav kristiyanto, menuturkan bahwa Daniel telah diperiksa.

BACA JUGA:Pendidikan Alquran Dibalik Jeruji, 28 WBP Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Ikuti Wisuda Tahfiz Quran

“Sudah dilakukan pemeriksaan oleh penyidik dalam hal ini Denpom untuk menjalankan proses hukum, jadi kami sudah menindaklanjuti untuk proses hukum tersebut” Ujarnya.

Ajudan Bupati Serka Daniel yang melakukan penganiayaan terhadap sopir truk itu, kini dinonaktifkan dari pekerjaannya. Daniel ditarik kembali ke kesatuannya Kodim 09/12 Kubar.

Kristiyanto mengatakan bahwa Serka Daniel menjadi ajudan berdasarkan permintaan dari Bupati Kubar FX Yapan ke Kodim 09/12 Kubar.

Saat itu Bupati Kubar meminta bantuan personel TNI untuk mengawal kegiatannya. “Yang bersangkutan ini (Daniel) menjadi ajudan Bupati Kubar itu memang karena atas dasar permintaan dari pak Bupati kepada Dandim untuk minta bantuan personel kepada Dandim sebagai Ajudan.” Ujarnya.

Sumber: