Sederet Fakta Penolakan Pengungsi Rohingya di Aceh, Narkoba Hingga Perkosa Anak di Bawah Umur

Sederet Fakta Penolakan Pengungsi Rohingya di Aceh, Narkoba Hingga Perkosa Anak di Bawah Umur

Sederet Fakta Penolakan Pengungsi Rohingya di Aceh, Narkoba Hingga Perkosa Anak di Bawah Umur--X @catchmeupid

2. Perkosa Anak di Bawah Umur

Diketahui pengungsi Rohingya berinisial RU ditangkap polisi sebab memperkosa anak di bawah umur yang berada di kamp penampungan sementara di Padang Tiji, Pidie, Aceh pada Juli 2023.

BACA JUGA:Heboh Kasus Pengungsi Rohingya yang Ditolak Masyarakat, Instagram Pribadi Prabowo Diserang Warganet!

Pelaku juga sempat mengancam korban. Pelaku ini mengacungkan sebilah pisau agar korban tidak bersuara dan dilakukan saat orang tua korban sedang di luar barak.

Didampingi dengan penerjemah UNHCR pelaku mengaku bahwa dia melakukan pelecehan seksual tersebut.

3. Kabur dari Kamp Penampungan

Tercatat ada sekitar 15 pengungsi Rohingya yang dilaporkan berusaha kabur dari kamp pengungsian di Komplek Yayasan Mina Raya Gampong Leun Tanjong, Padang Tiji, Pidie pada Januari 2023 lalu.

Namun aksinya tersebut berhasil digagalkan dan langsung diamankan polisi karena mencoba kabur ke perkebunan warga.

BACA JUGA:Protes Porsi Nasi Sedikit, Pengungsi Rohingya di Aceh Disebut Tak Tahu Diri

4. Bantuan Dibuang ke Laut

Ipda Novrizal selaku Kapolsek Jangka Bireuen menjelaskan pada saat kapal yang berisi 249 imigran berusaha mendarat namun ditolak merapat.

Warga sebenarnya sudah memberikan bantuan ke mereka. Namun, bantuan tersebut malah dibuang oleh penumpang kapal sebab kesal tak boleh masuk.

“Tadi mereka kita bantu kita berikan nasi, mie instan, air mineral, beras, dan lainnya. Awalnya mereka menolak yang kita kasih dan beras sama indomie dibuang ke laut,” Jelas Novrizal.

5. Mengeluh Soal Porsi Makan

Viral rekaman keluhan dari para pengungsi Rohingya karena porsi makanan yang diberikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: