6 Fakta Terkait Pelecehan Dokter Kandungan di Garut, Korban Diduga Capai Ratusan Orang

6 Fakta Terkait Pelecehan Dokter Kandungan di Garut, Korban Diduga Capai Ratusan Orang

6 Fakta Terkait Pelecehan Dokter Kandungan di Garut--

LINGGAUPOS.CO.ID – Pihak Kepolisian saat ini masih terus menyelidiki kasus dugaan pelecahan seksual yang dilakukan oleh dokter kandungan, Muhammad Syafril Firdaus alias Iril di Garut, Provinsi Jawa Barat.

Diketahui saat ini Muhammad Syafril Firdaus telah ditangkap oleh Polres Garut dan masih dalam pemeriksaan secara insentif. 

Sejauh ini, menurut pihak Kepolisan sudah ada dua orang yang menjadi korban aksi tidak terpuji Muhammad Syafril Firdaus alias Iril, namun terkuak ada ratusan orang yang jadi korban.

LINGGAUPOS.CO.ID telah merangkum sejumlah fakta terbaru mengenai kasus dugaan pelecehan seksual sebagai berikut. 

BACA JUGA:Cerita Gadis Belitang OKU Timur Dinikahi Bule dengan Mahar Rumah Hingga Uang Ratusan Juta Rupiah

1. Praktek Sejak 2023 di Garut

Polisi menyatakan Muhammad Syafril Firdaus saat ini sudah melakukan parktik di wilayah Garut sejak Tahun 2023 lalu.

Diduga, aksi bejatnya itu terjadi sejak Tahun 2023 – 2024. Pihak Kepolisian juga sudah berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan untuk mengusut kasus dugaan pelecehan tersebut.

2. USG Gratis

BACA JUGA:Ini Penyebab Kebakaran Gedung Fakultas Psikologi UIN Raden Fatah Palembang

Dari hasil penyelidikan asaat ini, terungkap jika Dokter Kandungan ini memberikan iming-iming USG dan layanan lainnya secara gratis kepada korbannya. Diketahui jika Dokter ini memberikan layanan di Klinik Karya Hasta Garut secara personal tanpa adanya catatatn daftar buku pasien. 

“Layanan-layanan lain secara personal sehingga si korban ini tidak terdeteksi di buku resepsionis klinik itu,” jelas Kapolres Garut AKBP M Fajar Gemilang dikutip Kamis, 17 April 2025.

Masih dari pemeriksaan sementara, Fajar menyebut motif pelaku melakukan perbuatan tak senonoh itu karena hasrat seksual pada pasien.

“Motif karena nafsu. Karena beliau merasa bangkit, terangsang gitu ya, melihat dari pasien atau korban,” ucap dia.

BACA JUGA:Mitra Catering Lubuk Linggau Hadirkan Menu Halal, Harga Terjangkau Mulai dari Rp3 Ribu

3. Pengakuan Korban Lainnya 

Salah satu korban cabul MFS ikut buka suara. Korban mengaku pelecehan seksual ini dilakukan oleh dokter tersebut pada Tahun 2023 saat dirinya mengandung anak pertama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: