5 Tanaman Hias Pembawa Sial serta Energi Negatif Di Rumah, Berdasarkan Feng Shui, Sebaiknya Dihindari

5 Tanaman Hias Pembawa Sial serta Energi Negatif Di Rumah, Berdasarkan Feng Shui, Sebaiknya Dihindari

5 Tanaman Hias Pembawa Sial serta Energi Negatif Di Rumah, Berdasarkan Feng Shui, Sebaiknya Dihindari--freepik

BACA JUGA:Nataru, Dandim Lubuklinggau Ungkap Strategi Pengamanan

Selain itu, tanaman semacam itu juga menimbulkan masalah keamanan karena dapat menyebabkan cedera dengan ujung tajam, terutama di rumah dengan anak kecil.

2. Tanaman merambat dan tanaman meranjat

Jika anda memiliki tanaman rambat atau tanaman panjat di dalam rumah, anda harus selalu memangkasnya secara teratur agar tidak menutupi jendela atau dinding yang dapat menghalangi sinar matahari atau memengaruhi aliran energy rumah.

3. Tanaman layu dan mati

BACA JUGA:Aksi Kemanusiaan Bela Palestina di Bali, Warga Lintas Agama Hingga Turis Ikut Aksi

Anda harus menyingkirkan  tanaman yang sudah mati atau busuk. Tanaman mati dapat menciptakan energy stagnan yang berbahaya bagi penghuni dan ruang.

Jadi, jika anda ingin membawa tanaman ke dalam rumah, berkomitmenlah agar tetap menjaga tanaman untuk selalu bersih dan semarak. Jika tidak, mungkin lebih baik tidak memiliki tanaman di rumah.

4. Tanaman palsu

BACA JUGA:Gawat! China Diserang Wabah Pneumonia: Buntut Pencabutan Pembatasan Covid-19, Apa Itu Pneumonia

Memiliki beberapa tanaman palsu untuk menghiasi rumah baik-baik saja, tetapi jangan berlebihan. Sebab tanaman palsu melambangkan menarik orang dengan motif jahat ke dalam hidup anda.

Selain itu, tanaman ini secara teratur juga mengumpulkan debu dengan mudah dan terus-menerus. Hingga terlalu banyak debu atau kotoran tidak diragukan lagi adalah feng shui buruk.

5. Tanaman beracun

Terakhir, anda harus menghindari tanaman yang mengeluarkan gas beracun dalam rumah dengan cara apapun. Tanaman ini termasuk mandala, monster, dieffenbachia, jede lilac dan mimosa.

BACA JUGA:4 Cara Efektif Mencegah Anak Kecanduan Game Online, Dampaknya Sangat Berbahaya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: