Materi Pelajaran di SD, SMP dan SMA Akan Dipangkas Mulai Ajaran Baru, Simak Informasinya

LINGGAUPOS.CO.ID - Kementerian Penidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) berencana mengurangi materi mata pelajaran mulai dari jenjang SD hingga SMA.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti berencana mengurangi materi di mata pelajaran (Mapel) mulai dari jenjang SD hingga SMA.

Adanya pengurangan  tersebut dikarenakan adanya penerapan metode pembelajaran mendalam atau deep learning.

Dimana kebijakan deep learning, para siswa akan belajar dengan lebih mendalam serta lebih kontekstual.

BACA JUGA:Jurusan IPA, IPS dan Bahasa Kembali Diterapkan Mulai Tahuan Ajaran Baru, Apa Alasannya

Sehingga, diperlukan pengurangan materi pembelajaran di sekolah agar siswa dapat menjadi lebih fokus atau deep learning.

Mendikdasmen Abdul Mu’ti menerangkan, pembelajaran mendalam itu menekankan pembelajaran yang lebih konstruktivis.

“Ini konstruktivis, kemudian deep learning proses, proses pembelajaran yang mendalam berpikir tingkat tinggi,” sambungnya, dikutip LINGGAUPOS.CO.ID pada Selasa, 15 April 2025.

Lebih lanjut, menurut Mu’ti, pembelajaran yang meaningful yang kontekstual dan memberikan kesempatan murid untuk melakukan pendalaman dari apa yang mereka pelajari.

BACA JUGA:Aksi Nyata Kemanusiaan: Kepala Lapas Narkotika Muara Beliti Bersama Pejabat dan Staf Gelar Donor Darah

Lantas, dalam rencana memangkas materi mata pelajaran, ada mapel apa saja yang akan dikurangi ? simak di bawah ini selengkapnya.

Materi Mata Pelajaran yang Dikurangi

Abdul Mu’ti mengatakan, pengurangan muatan pembelajaran yang akan mulai berlaku pada tahun ajaran baru 2025-2026 diberlakukan untuk semua mata pelajaran.

Meski begitu, ia belum mengungkapkan secara pasti berapa persen pengurangan muatan pelajaran para siswa tersebut.

BACA JUGA:Bikin Nagih! Camilan Kekinian dan Makanan Super Enak Ada di Payo Majo Lubuk Linggau, Harga Mulai Rp10 Ribu

Sumber: