Erotomania, Yakin Bahwa Orang Lain Menaruh Rasa Cinta Padahal Tidak, Awas Gangguan Jiwa

Erotomania, Yakin Bahwa Orang Lain Menaruh Rasa Cinta Padahal Tidak, Awas Gangguan Jiwa

Erotomania, Yakin Bahwa Orang Lain Menaruh Rasa Cinta Padahal Tidak, Awas Gangguan Jiwa--Pixabay.com

BACA JUGA:Al Baik Supermarket Tidak Jual Produk Pro Israel, Mengikuti Fatwa MUI

4. Keyakinan Kuat

Mereka memiliki keyakinan yang sangat kuat bahwa objek cinta mereka benar-benar mencintai mereka secara rahasia.

Pengobatan

Erotomania adalah sebuah gangguan delusi yang mengarah kepada keyakinan yang salah dan persisten bahwa orang yang tidak dapat mereka jangkau atau orang terkenal mencintai mereka, seperti mereka mencintai objek yang tidak bisa di jangkau tadi.

BACA JUGA:Merk Cokelat Silverqueen Produk Israel atau Bukan, Cari Tahu Disini!

Terapi kognitif perilaku dan terapi suportif dapat membantu pengidap ini untuk memahami keyakinan delusional mereka, jika terlalu parah obat-obatan diperlukan dokter dapat memberikan obat antipsikotik untuk mengurangi gejala gangguan delusi.

Bantuan dari profesional yang disini berupa psikolog sangat penting untuk membantu pengidap erotomania, agar dapat memberikan perawatan yang tepat sesuai kebutuhan sesuai pengidap.

Sangat penting untuk diketahui bahwa erotomania adalah gangguan mental yang serius dan memerlukan pendekatan professional untuk evaluasi dan manajemen yang tepat.

Pemahaman serta dukungan dari lingkungan sekitar juga dapat membantu pengidap erotomania untuk sembuh.

BACA JUGA:Guru di Bojonegoro Siram HP Siswa, Ortu Geram Lantaran Iphone Anaknya Seharga Rp13 Juta

Nah itulah yang dapat kami bagaikan terkait apa itu erotomania.

Ikuti terus LINGGAUPOS.CO.ID untuk terus mendapatkan informasi menarik, terupdate serta terpercaya setiap harinya, karena LINGGAUPOS.CO.ID selalu ada yang baru.

Jika kalian merasa artikel ini bermanfaat kalian bisa membagikan artikel ini ke semua sosial media yang kalian miliki, seperti yang terterah di bagian bawah artikel.

Terimakasih dan semoga bermanfaat. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: