Guru di Bojonegoro Siram HP Siswa, Ortu Geram Lantaran Iphone Anaknya Seharga Rp13 Juta

Guru di Bojonegoro Siram HP Siswa, Ortu Geram Lantaran Iphone Anaknya Seharga Rp13 Juta

Guru di Bojonegoro Siram HP Siswa, Ortu Geram Lantaran Iphone Anaknya Seharga Rp13 Juta--Pixabay.com

BOJONEGORO, LINGGAUPOS.CO.IDGuru di SMP Negeri 1 Kedungadem BOJONEGORO yang merupakan Guru matematika, dikabarkan telah menyiram puluhan handphone milik siswanya. 

Motif guru yang berinisial SYT menyiram HP siswanya karena dipicu karena kesal. 

Menurut informasi yang didapatkan peristiwa terjadi pada hari Rabu, 8 November 2023 sekitar pukul 12.00 WIB pada waktu menjelang pulang sekolah. Puluhan HP siswa ini pun rusak semua. 

Peristiwa penyiraman HP ini berawal pada saat SYT meminta salah satu murid nya perwakilan siswa kelas 8 untuk meminta diambilkannya boks penyimpanan HP yang ada di ruang guru. 

BACA JUGA:Nomor Urut Pemenang Pilpres Sepanjang Masa, Hari ini Penetapan Nomor Urut Capres – Cawapres

Diketahui para siswa ini memang biasa meletakkan HP di boks penyimpanan selama mereka belajar.

Ternyata ada seorang guru yang tidak percaya bahwa murid ini disuruh SYT untuk mengambil kotak penyimpanan HP ini. 

SYT yang mendengar alasan tersebut tiba-tiba merasa kesal karena siswanya tidak bisa mengambil HP tersebut.

Lalu dia melampiaskannya dengan mengambil kotak penyimpanan HP itu sendiri, diketahui di dalam kotak tersebut berisi 30 HP siswa dan dia menyiramnya dengan air. 

BACA JUGA:Reses Tahap III Anggota DPRD Lubuklinggau Agus Hadi, Terus Berjuang Bersama Rakyat

“Ada kalau 30 HP siswanya di kotak disiram air oleh pak guru SYT. Mungkin jengkel, kalau kabar yang ada.”  Ucap salah seorang warga yang tinggal di sekitar sekolah.

Para siswa yang HP nya disiram oleh oknum guru ini melaporkan langsung kejadian tersebut kepada orang tua mereka. 

Para orang tua pun langsung protes tindakan yang dilakukan SYT ini. Pihak sekolah mengundang para orang tua untuk menjelaskan permasalahan tersebut pada Kamis, 9 November 2023 lalu.

“Sudah kami mediasi para wali muridnya, ada beberapa wali murid yang datang, karena kami khawatir tidak akan selesai kalau silih berganti tanya. Sehingga, kami kumpulkan bareng,” ucap kepala sekolah SMPN 1 Kedungadem Sulianto pada Jumat, 10 November 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: