Bejat! Ayah Perkosa 2 Anak Kandung Sejak Kecil, 1 Korban Melahirkan di Sukabumi

Bejat! Ayah Perkosa 2 Anak Kandung Sejak Kecil, 1 Korban Melahirkan di Sukabumi

Bejat! Ayah Perkosa 2 Anak Kandung Sejak Kecil, 1 Korban Melahirkan di Sukabumi--instagram: polreskabsukabumi

SUKABUMI, LINGGAUPOS.CO.ID – Ayah kandung inisial N (49) yang tinggal di Kecamatan Cisolok, SUKABUMI, Jawa Barat, dilaporkan telah memperkosa dua anak kandungnya sendiri selama bertahun-tahun. 

Dikabarkan kedua anaknya diperkosa sedari duduk di bangku kelas 4 dan kelas 5 Sekolah Dasar (SD) hingga sampai dengan usia 17 dan 19 tahun. Bahkan dikabarkan satu anak diantaranya telah melahirkan anak.

AKBP Maruly Pardede selaku Kepala Polres Sukabumi mengatakan pelaku ini memperkosa kedua anaknya dengan ancaman selama bertahun-tahun. 

“Bahkan tersangka juga pernah melakukan perbuatan cabul secara bersama-sama kepada kedua anaknya,” ucapnya pada hari Kamis 9 November 2023.

BACA JUGA:Bantuan Kemanusiaan Indonesia Akhirnya Sampai ke Warga di Gaza Melalui Gerbang Rafah, Mesir

Maruly juga mengatakan bahwa pelaku melakukan tindak kekerasan kepada kedua anaknya menggunakan kabel besi, raket bulutangkis, dan benda hias dinding dengan maksud korban mau menuruti kemauan pelaku.

“Ini alatnya kabel besi, raket. Ini yang digunakan untuk menyakiti,” ujarnya sambil memperlihatkan alat bukti yang digunakan oleh pelaku N.

N juga mengaku kepada petugas bahwa ia memperkosa kedua anaknya dikarenakan sudah tidak cinta lagi dengan istrinya. 

Selain itu juga, N ini kerap kali menonton video porno. 

BACA JUGA:Video Viral Kamar Kos di Jogja Dipenuhi Sampah Hingga Botol Bekas yang Berisi Urin

Pemerkosaan ini telah dilakukannya sejak anak-anak masih duduk di bangku SD hingga dikabarkan korban berusia masih belasan tahun.

Menurut keterangan, salah satu korban dinyatakan hamil dan telah melahirkan dan korban ini dikabarkan memilih kabur dari rumah. 

“Salah satu korban hingga hamil dan melahirkan seorang anak. Lalu kabur dari rumah karena trauma dan ketakutan terhadap tersangka yaitu ayah kandungnya,” ujar nya.

Kasus ini terungkap  pada saat keluarga korban bersama dengan warga membuat laporan ke polisi pada senin 23 Oktober 2023. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: