Sederet Peristiwa Bersejarah yang Terjadi di Lapangan Merdeka Lubuklinggau, Peristiwa yang Tak Akan Terlupakan

BACA JUGA:Sejarah Singkat Hari Sumpah Pemuda, Cocok untuk Jawaban Soal Ujian

Semua bangunan infrastruktur pendukung pemerintahan seperti gedung-gedung perkantoran berada di sekeliling city square termasuk rumah dinas jabatan controleur sebagai kepala pemerintahan masa itu (sekarang menjadi gedung museum subkoss).

Sementara itu, saat Belanda kalah perang terhadap Jepang, Lubuklinggau pun dikuasai Jepang. Semua bangunaan gedung perkantoran yang pernah digunakan Belanda diambil oleh Jepang, 

City Square atau alun-alun kota dijadikan pusat kegiatan latihan-latihan militer Jepang untuk pemuda dari Lubuklinggau dan sekitarnya.

• Lapangan Merdeka Tempat Pengibaran Pertama Bendera Merah Putih

BACA JUGA:Sejarah Terciptanya Brand Fashion Stussy, The Godfather of Streetwear

Berita proklamasi kemerdekaan Indonesia sampai di Lubuklinggau beberapa hari setelah 17 Agustus 1945. Yakni 19 Agustus 1945.

Sehingga Raden Ahmad Abusamah yang didukung oleh rakyat mereka berkumpul dan mendesak agar Jepang menyerahkan kekuasaan kepada bangsa Indonesia.

Pengambilan kekuasaan berhasil dilakukan oleh atas nama pemerintah RI untuk wilayah Bunshu Musikami Rawas, kemudian berubah namanya menjadi Kabupaten Musi Ulu Rawas.

Kemudian atas nama pemerintahan Kabupaten Musi Ulu Rawas, bendera merah putih dikibarkan di city square untuk pertama kalinya. Sehingga city square ini dikenal oleh masyarakat Lubuklinggau sebagai Lapangan Merdeka.

BACA JUGA:Sejarah Lahirnya Brand Stone Island, Identik dengan Kultur Suporter Sepak Bola Inggris

Warga dan anak-anak merayakan kemerdekaan dengan berteriak ‘merdeka’ sambil berlari-larian.

• Lapangan Merdeka sebagai Tempat Pembentukan TNI 1947

Memasuki masa revolusi fisik kemerdekaan, status Lubuklinggau sangat penting karena menjadi pusat kedudukan militer Divisi VIII/Garuda untuk wilayah Sumatera bagian Selatan (Palembang, Bengkulu, Jambi dan Lampung).

Sumber: