Pemindahan Operasional RS dr Sobirin, Alamsyah: Bagaimana RSUD Pangeran M Amin Beroperasi, Izin Saja Belum Ada

Pemindahan Operasional RS dr Sobirin, Alamsyah: Bagaimana RSUD Pangeran M Amin Beroperasi, Izin Saja Belum Ada

Penghentian RS dr Sobirin dinilai tidak tepat -Dokukmen,-linggaupos.co.id

BACA JUGA:Final, Relokasi RS dr Sobirin ke RSUD Pangeran M Amin, Tetap Sesuai Jadwal

Sebagai penggaitnya,  Bupati Musi Rawas akan memfungsikan RSUD Pangeran M Amin untuk pelayanan kesehatan. 

“Saya setuju asal RSUD Pangeran M Amin bisa langsung melayani masyarakat. Tapi yang kita lihat sekarang, bangunan saja belum selesai baru sekitar 70 persen. Harusnya pemindahan dilakukan setelah RSUD Pangeran M Amin benar-benar siap,” saran Alamsyah. 

Ditambahkan Alamsyah, sebelum Bupati Musi Rawas membuat keputusan menghentikan pelayanan RS dr Sobirin, pihaknya sudah 2 kali mengingatkan. 

Pertama pada saat rapat Banggar, Direktur RS dr Sobirin sudah diingatkan.

BACA JUGA:Operasional RS dr Sobirin Dipindah ke RSUD Pangeran M Amin, Ini Alasan Bupati Musi Rawas

“Yang kedua saya sendiri sudah ingatkan kepada Bupati saat paripurna baru-baru ini, agar mengkaji,” ucap Alamsyah.

Dikatakan Alamsyah, kebijakan Bupati Musi Rawas menyetop pelayanan RS dr Sobirin dan memfungsikan RSUD Pangeran M Amin akan merugikan pemerintah daerah. 

Sebab saat ini RS dr Sobirin yang merupakan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) sudah bisa membiayai operasional sendiri. 

Sementara jika RSUD Pangeran M Amin dioperasikan, harus mengulang kembali dari nol. 

BACA JUGA:Operasional RS dr Sobirin Dihentikan, Pindah ke RS Pangeran M Amin, Kasihan Peserta JKN BPJS Kesehatan

“Bagaimana Pemda mau bayar SDM yang dipindah dari RS dr Sobirin. Belum lagi ketika RSUD Pangeran M Amin awal 2024 belum difungsikan, mereka (SDM) dari RS dr Sobirin akan menganggur,” terang Alamsyah.

Sebelumnya Bupati Musi Rawas Hj Ratna Machmud menegaskan, alasan pengoperasian RSUD Pangeran M Amin  hal yang paling utama Pemerintah Kabupaten harus melayani masyarakat di daerah sendiri. 

Karena seyokyanya pelayanan kesehatan untuk masyarakat Kabupaten Musi Rawas dilakukan di Musi Rawas bukan di luar kota. 

“Kita harus berani mengambil keputusan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat Kabupaten Mura, jangan kita bertahan di kota,” tegas Bupati Hj Ratna Machmud. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: