Diduga Kebanyakan Jajan, Pelajar SD di Mura Masuk ICU RS dr Sobirin

LINGGAUPOS.CO.ID – Seorang pelajar kelas 3 Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Musi Rawas (Mura) tidak sadarkan diri sejak Jumat 23 Agustus 2024 malam.

Sampai dengan Selasa 27 Agustus 2024, pelajar inisial NZ (8) yang berasal dari Kelurahan Muara Lakitan Kecamatan Muara Lakitan Kabupaten Musi Rawas, dirawat di ICU RS dr Sobirin Musi Rawas.

Orang tuanya, Dopi Hardoni kepada LINGGAUPOS.CO.ID menceritakan kondisi anaknya tersebut.

“Anak saya itu, menderita gula darah tinggi, bahkan sampai 488. Diduga penyebabnya jajanan, khususnya di sekolah,” cerita Dopi, Selasa 27 Agustus 2024.

BACA JUGA:Kerusuhan di Musi Rawas, 2 Orang Ditembak

Diceritakan Dopi, beberapa bulan lalu ia sempat memeriksakan anaknya ke RS AR Bunda Lubuk LInggau, karena tubuhnya kurus.

“Saya periksakan lengkap. Karena penasaran mengapa kurus. Ternyata hasilnya bagus, tidak ada penyakit apapun,” kata Dopi yang bekerja di perusahaan tambang di Belani, Rawas Ilir, Musi Rawas Utara (Muratara).

“Saya kan bekerja di Belani, Rawas Ilir, tidak setiap hari ada di rumah. Jadi di rumah istri dan ke-3 anak saya. NZ ini adalah kedua,” ia menjelaskan.

Kemudian pada Jumat 23 Agustus 2024, saat Dopi sedang bekerja, sang istri menghubungi dan menjelaskan NZ dalam kondisi lemas.

BACA JUGA:CPNS 2024, KLHK Buka Formasi Lulusan SMA, SMK, D3, S1 Cek Jabatan dan Gajinya

“Jadi saya sarakan untuk memerikskan NZ ke prakter dokter yang ada di Muara Lakitan. Saat diperiksa diketahuilah gula darahnya tinggi,” tambah Dopi.

Sehingga ia meminta istrinya agar NZ segera dibawa ke Puskesmas Muara Lakitan, agar bisa dirawat inap.

“Saya langsung pulang, namun malam itu di Puskesmas anak saya tidak sadarkan diri. Sabtu 24 Agustus 2024 pagi, setelah ada komunikasi pihak Puskesmas dengan RS dr Sobirin, anak saya kemudian dirujuk,” jelasnya.

NZ kemudian dibawa ke RS dr Sobirin Musi Rawas di Muara Beliti. Karena tidak sadarkan diri, makanya harus dirawat di ICU.

Sumber: