Megawati, Janda di Lubuklinggau Terpaksa Mengungsi, ini Sebabnya

BACA JUGA:Link dan Jadwal Tes Seleksi Kompetensi Dasar CPNS 2023

Kasi Jaminan Sosial Keluarga Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsos Lubuklinggau yang juga Koordinator Tagana, Novi menjelaskan kondisinya.

Menurutunya, imbas angina tersebut baru terdata satu rumah. “Dia ini hanya atapnya saja yang terbang,” bebernya.

Saat ini pihaknya sedang melakukan pendataan untuk mencari lokasi yang terdampak akibat angin puting beliung. Dan untuk saat ini baru satu rumah yang terpantau terdampak.

Novi juga menambahkan, di musim peralihan saat ini dari kemarau ke penghujan, tak hanya bencana banjir dan tanah longsor yang mengintai. 

BACA JUGA:Grand Final Ngeradak Mall 2023, Finalis Menampilkan yang Terbaik, Inilah Nama-Nama Juara

Bencana angin puting beliung juga mengintai sejumlah wilayah di Lubuklinggau.

Adapun menurutnya daerah rawan bencana puting beliung yakni Eka Marga, Karang Ketuan, Taba Pingin, Simpang Periuk, Ulak Lebar, Tapak Lebar, Pelita Jaya dan Sukajadi. Sebab tambahnya lagi, daerah tersebut memiliki wilayah yang terbuka.

Sebelumnya, hujan yang terjadi Kamis malam hingga Jumat pagi (3 November 2023) menyebabkan beberapa wilayah di Lubuklinggau banjir.

Kiki, warga RT 8 Kelurahan Wirakarya Kecamatan Lubuklinggau Barat I Kecamatan Lubuklinggau Timur II Kota Lubuklinggau menceritakan sekitar pukul 03.30 WIB, air meluap hingga masuk ke rumah warga. 

BACA JUGA:Menjadi Lambang Dukungan untuk Palestina, Inilah 7 Manfaat Semangka untuk Kesehatan

Selanjutnya warga langsung berhamburan keluar rumah dan menyelamatkan barang yang resiko rusak terkena air, seperti barang elektronik, tv dan lainnya.

Banjir ini merupakan yang kesekian kalinya, karena rumah mereka ini dekat dengan kali atau sungai.

“Setiap ada hujan kami selalu was-was karena sering banjir,” ungkapnya.

Diceritakannya wilayah yang terdampak banjir di Kelurahan Wirakarya RT 8 ada 8 rumah dan di Kelurahan Karyabakti RT 4 ada 2 rumah. (*)

Sumber: