Soal Revitalisasi Taman Kurma Lubuk Linggau, Nanan Sudah Ingatkan Pj Wali Kota, Ini Sarannya

Soal Revitalisasi Taman Kurma Lubuk Linggau, Nanan Sudah Ingatkan Pj Wali Kota, Ini Sarannya

Soal Revitalisasi Taman Kurma Lubuk Linggau, Nanan Sudah Ingatkan Pj Wali Kota, Ini Sarannya-Tangkap Layar-Instagram SN Prana Putra Sohe

LUBUKLINGGAU, LINGGAUPOS.CO.ID – Wacana revitalisasi Taman Kurman Lubuk Linggau menjadi Alun-alun Merdeka di Komplek Masjid Agung As-Salam mendapat penolakan keras dari Tokoh Masyarakat, H SN Prana Putra Sohe.

Mantan Wali Kota Lubuk Linggau 2 periode 2013-2018/2018-2023 itu menyebut, jika Taman Kurma di Masjid Agung As-Salam Lubuk Linggau dijadikan Alun-alun Merdeka, terjadi kemunduran dalam  pembangunan.

Sebab sejarah awal dibangunnya Taman Kurman pada saat kepemimpinan Nanan sapaan H SN Prana Putra Sohe, agar masyarakat yang menjalankan ibadah di Masjid Agung As-Salam Lubuk Linggau khusuk.

“Saya sudah sampaikan dengan pak Pj Wali Kota, selaku Tokoh Masyarakat tidak sependapat kalau dijadikan Alun-alun. Tapi kalau revitalisasi saya setuju,” ungkap Nanan kepada LINGGAUPOS.CO.ID, Senin, 20 Mei 2024.

BACA JUGA:Aktivis Desak Mendagri Copot Pj Wali Kota Lubuk Linggau, Rubah Icon Daerah Semaunya

Calon Terpilih Anggota DPR RI asal PKB itu menceritakan, Taman Kurma yang ada saat ini dulunya merupakan Lapangan Merdeka yang dijadikan  tempat berkumpul orang-orang.  

Selain itu Lapangan Merdeka dulunya juga sering dipakai menjadi tempat konser musik yang mengganggu aktivitas jemaah yang menjalankan ibadah di Masjid Agung As-Salam.

“Dulu Lapangan Merdeka jadi tempat orang transaksi Narkoba, Prostitusi. Makanya kita ubah menjadi Taman Kurma karena sebelahnya masjid,” kata Nanan.

Ditambahkan Nanan, walaupun Pemerintah Kota Lubuk Linggau saat ini akan melakukan revitalisasi bukan merubah jadi Alun-alun, dirinya sangat mendukung.

BACA JUGA:Kok Bisa Non Muslim Jadi Petugas Haji 2024, ini Penjelasan Kemenag

Karena sepeninggalan dirinya menjadi Wali Kota Lubuk Linggau, masih ada beberapa bagian masjid yang perlu dilakukan pembenahan dan penambahan.

Salah satunya pembangunan Payung seperti yang ada di Masjid Nabawi yang direncanakan Nanan hingga saat ini belum terealisasi.

“Kalau diubah jadi Alun-alun, saya tidak sependapat dan tidak tanggung jawab,” tegas Nanan secara tersirat khawatir nantinya kembali dijadikan oknum warga tempat berbuat maksiat.

Nanan menyarankan, apabila Pemerintah Kota Lubuk Linggau akan membuat alun-alun, ada baiknya bukan di Taman Kurma sekarang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: