Soal RS dr Sobirin yang Operasionalnya Dihentikan, Pemkot Lubuklinggau Punya Wacana Ini

Soal RS dr Sobirin yang Operasionalnya Dihentikan, Pemkot Lubuklinggau Punya Wacana Ini

Soal RS dr Sobirin yang operasionalnya dihentikan, Pemkot Lubuklinggau punya wacana jadikan rumah sakit khusus-dokumen-linggaupo.co.id

LUBUKLINGGAU, LINGGAUPOS.CO.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau siap mengelola Rumah Sakit (RS) dr Sobirin yang operasionalnya dihentikan mulai 30 November 2023. 

Berdasarkan SK Bupati Musi Rawas Operasional RS dr Sobirin mulai awal Desember 2023 dipindah ke RSUD Pangeran M Amin. 

Jika diserahkan ke Pemkot Lubuklinggau, RS dr Sobirin akan dijadikan rumah sakit khusus

Bisa jadi rumah sakit mata atau rumah sakit jantung.  

BACA JUGA:150 Honorer RS dr Sobirin di Lubuklinggau Keluarkan Petisi, ini Isinya

Hal ini disampaikan Penjabat (Pj) Wali Kota Lubuklinggau H Trisko Deriansyah, Kamis, 2 November 2023. 

Dikatakan Trisko, walaupun RS dr Sobirin saat ini berada di Kota Lubuklinggau, namun secara kepemilikan aset masih punya Musi Rawas. 

Nah jika nantinya Pemkab Musi Rawas tidak memanfaatkannya lagi, maka akan dikembalikan ke Pemprov Sumatera Selatan. 

“Kalau Pemprov Sumsel menyerahkan Gedung RS dr Sobirin ke kita (Pemkot Lubuklinggau) , ya kami siap. Mungkin nanti bisa jadi rumah sakit khusus,” terang Trisko.

BACA JUGA:Kasihan Pasien Cuci Darah dan BPJS Kesehatan, Jika Operasional RS dr Sobirin di Lubuklinggau Dihentikan

Sebelumnya mantan Direktur RS dr Sobirin, dr H Mast Idris ikut mempertanyakan perihal pelayanan di RS dr Sobirin yang akan dihentikan per 30 November 2023 

Karena menurutnya, banyak hal yang harus dipikirkan ketika pemindahan operasional RS dr Sobirin dilakukan. 

Mulai dari persiapan pelayanan di RSUD Pangeran M Amin hingga akreditasi rumah sakit tersebut. 

Menurut Mast Idris,  RS dr Sobirin yang berada di Lubuklinggau saat ini sudah terakreditasi Paripurna. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: