Mobil Dinas yang Terobos Jalan Cor Basah, Dipakai untuk Kondangan, ini Kata Sekda Lubuklinggau

Mobil Dinas yang Terobos Jalan Cor Basah, Dipakai untuk Kondangan, ini Kata Sekda Lubuklinggau

Sekda Lubuklinggau H Trisko Defriyansa akan dilantik menjadi Pj Wali Kota Lubuklinggau--

BACA JUGA:Ini 25 Link Twibbon HUT RI 78, Bisa Dishare di Medsos Saat Peringatan Kemerdekaan 17 Agustus 2023

“Mobil plat merah masuk, katek izin segalo macem. Tengok bos, ancur bos, makso. Anak lewat-lewatlah,” terdengar suara di video tersebut, dan juga terdengar suara orang yang ngomel-ngomel.

Terpisah,  pihak yang mengerjakan jalan diketahui adalah CV Naraya.

Direktur CV Naraya, Acep menjelaskan, bahwa ia mendapat kiriman video dari tukang yang sedang mengerjakan pengecoran jalan tersebut.

Menurutnya, sebelum melindas jalan yang sedang dikerjakan, mobil tersebut menerobos rambu – rambu menandakan ada pekerjaan di lokasi tersebut.

BACA JUGA:Emak-emak Musi Rawas Ikut Demo Polres Lubuklinggau, Sebut Jaman Sekarang Masak Pakai LPG

“Saya mendapatkan kiriman video dari tukang, bahwa ada mobil plat merah BG 44 HZ, telah menerobos rambu – rambu jalan bahwa di lokasi ini ada pekerjaan pengecoran, dan ironisnya lagi mobil dinas tersebut melindasan hamparan cor yang masih dikerjakan dan basah, ” jelas Acep

Selanjutnya Direktur CV. Naraya, Acep sangat menyayangkan dengan sikapnya, entah siapa yang mengendarai mobil dinas tersebut.

Mobil dinas tersebut diketahui adalah mobil Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Lubuklinggau.

Saat dikonfirmasi Kadispora Lubuklinggau Purnomo menjelaskan ia sama sekali tidak ada niatan untuk menerobos atau melindas jalan cor basah tersebut.

BACA JUGA:Demo Polres Lubuklinggau, Massa Minta AKBP Indra Arya Yudha Dicopot

“Ku akui kalau itu aku yang melintas. Tapi sebelumnya sama sekali tidak ada tanda-tanda jalan sedang dicor. Saya tidak tahu kalau jalannya sedang dicor,” kata Purnomo saat dikonfirmasi.

Diceritakannya ia saat itu melintas di jalan tersebut. “Jalannya di tengah kebun karet, begitu sampai saya hendak putar balik, tapi jalannya sempit, sehingga susah putar balik,” tambahnya.

Ia juga menjelaskan bahwa jalan yang basah itu sekitar 3 meter. “Corannya pendek sekitar 3 meter,” ia mengatakan.

Purnomo juga menegaskan, sama sekali tidak ada unsur kesengajaan. Bahkan setelah melindas cor basah, ia sebenarnya tidak sampai hati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: