Ikan Semah Disebut Ikan Dewa, Jadi Menu Sultan Lubuklinggau, Diburu Mancing Mania di 2 Lokasi Ini

Ikan Semah Disebut Ikan Dewa, Jadi Menu Sultan Lubuklinggau, Diburu Mancing Mania di 2 Lokasi Ini

Ikan Semah yang didapat warga di Sunagi Kelingi Senalang Lubuklinggau-Yesi Aprianti-Facebook

BACA JUGA:Pembebasan Lahan Jalan Tol Terkendala, ini Solusi DPRD Lubuklinggau

Ciri-ciri habitatnya bisa ditandai dari warna air yang jernih, kandungan oksigen cukup tinggi, dan suhu airnya yang sejuk.

Jenis ikan ini tidak hidup di permukaan air terdalam. Ikan Semah pertama kali ditemukan di perairan Indo-Australia dan anak Benua India. 

Kini mereka telah terdistribusi ke banyak tempat, salah satunya adalah Indonesia dan Malaysia.

Di dua negara Asia Tenggara itu, Ikan Garing atau Ikan Semah ditangkap dan diperdagangkan sebagai bahan konsumsi. 

BACA JUGA:Habitat Ikan Semah yang Harga Per Ekornya Rp6 Juta, Berada di Perbatasan 2 Negara, Punya Nama Lain Wang Puliau

Nilai ekonomi ikan tersebut sangat tinggi, bahkan bisa mencapai jutaan rupiah per kilogramnya.

Alasan lain kenapa Ikan Semah harganya selangit, karena ikan jenis ini tidak cuma lezat. 

Ikan Tambra sebutan lain dari Ikan Semah diketahui mengandung asam lemak omega-3 baik untuk pertumbuhan tubuh. 

Zat ini juga dapat membantu menutrisi otak manusia, sehingga sangat baik dikonsumsi anak-anak.

BACA JUGA:Buat Bangga, Siswi MAN 1 Lubuklinggau Ikuti Jambore Pramuka Dunia 2023

Menurut penelitian, kandungan gizi ikan tersebut efektif membunuh lemak jahat dalam tubuh kita. 

Banyak orang mengonsumsinya sebagai menu diet karena rendah kalori dan dapat menjaga kesehatan jantung.

Omega-3 juga bermanfaat untuk mencegah risiko kanker. Karena itu, memakan Ikan Semah secara rutin ampuh menurunkan risiko kanker rahim, payudara, prostat, dan berbagai jenis kanker lainnya.

Penderita anemia biasanya akan sering merasakan pusing, lemas, dan tidak berstamina. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: