Cerita Rakyat Musi Rawas, Asal Usul Dusun Lakitan, dari Teriakan Perempuan, Berikut Sejarahnya

Cerita Rakyat Musi Rawas, Asal Usul Dusun Lakitan, dari Teriakan Perempuan, Berikut Sejarahnya

Pakaian adat bujang gadis Lakitan Musi Rawas yang dikenakan pada tahun 1939-Dokumen-LINGGAUPOS.CO.ID

BACA JUGA:Pemenang Lomba Balita Indonesia Tingkat Sumsel Andrea Archelio Audiensi Bersama Walikota Lubuklinggau

Pangeran Abuleman pun pergi ke Desa Muara Lakitan.

Setelah pangeran Abuleman sampai di Desa Muara Lakitan dan menetap disana.

Tak lama kemudian ada Pemilihan Pesirah Kepala Marga Sikap Dalam Musi.

Karena selama ini Desa Muara Lakitan belum memiliki Pesirah atau Pemimpin. 

BACA JUGA:DPRD Sumatera Selatan Setujui Pemekaran Provinsi Sumsel Barat, APBD Rp11 Triliun Jadi Alasan

Pesirah atau Pemimpin ini dipilih pada oleh Belanda karena Tahun 1937 Belanda sudah masuk di Indonesia dan sudah sampai di Muara Lakitan. 

Dalam memilih Pesirah Belanda menggunakan Sistem Compok dan Pangeran Abuleman pun ikut serta dalam Pemilihan Pesirah tersebut. 

Pada akhirnya Pangeran Abuleman terpilih sebagai Pesirah pertama memimpin Muara Lakitan atau Kepala Marga Sikap Dalam Musi.

Setelah menjabat kurang lebih 15 tahun sebagai Pesirah, maka Pesirah Abuleman diangkat atau dinaikkan jabatannya menjadi Pangeran oleh Belanda. 

BACA JUGA:Pemilik Lahan di Desa ini Bakal Jadi Orang Kaya Baru, Karena Dilintasi Jalan Tol Musi Rawas

Berikut Lagu Asal Lakitan: 

Bebiduk keulu Musi:

Nyusur meliku tanjong 

Lakitan itulah doson e 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: