Cerita Rakyat Musi Rawas, Tuah Negeri Pasang Strategi, Belanda Takut Dengan Busa Warna Merah

Cerita Rakyat Musi Rawas, Tuah Negeri Pasang Strategi, Belanda Takut Dengan Busa Warna Merah

Sejarah Tuah Negeri melawan Belanda--

BACA JUGA:Pengemis Anak di Lubuklinggau Ternyata Setor ke Seseorang, ini Hasil Temuan Pol PP

Mereka mengatakan bahwa Negeri Palimbangan tidak dapat digempur serang karena telah di kepung api yang dilakukan oleh Sunan.

Karena penasaran maka Ratu Yuliana datang ke Palimbangan untuk melihat langsung laporan disampaikan panglimanya.

Dari kejauhan Ratu Yuliana melihat sepanjang Sungai Musi dan Sungai Sungsang telah dikepung oleh api. 

Lalu Ratu Yuliana menulis surat ditujukan pada Sunan, yang isinya bahwa pasukannya tidak akan menyerang Negeri Palimbangan karena telah dikepung oleh api.

BACA JUGA:Ini Jadwal Pembangunan Tol Lubuklinggau, yang Hubungkan Palembang dengan Bengkulu

Ratu Yuliana juga menyatakan akan menarik mundur pasukannya dari Kota Palimbangan.

Sejak saat itu Negeri Kota Palimbangan terbebas dari Belanda. 

Setelah menerima surat dari Ratu Belanda Yuliana, sang Sunan memanggil Tuah Negeri (Si Kumbang ) untuk menghadap. 

Sang Sunan menyampaikan ucapan terima kasih, karena atas bantuan dan kehebatan Si Kumbang, Belanda dapat diusir dari Negeri Palimbangan. 

BACA JUGA:Lima Polisi di Lubuklinggau Terjaring Operasi Patuh Musi 2023, ini Ancaman Sanksinya

Kemudian Tuah menjawab, keberhasial yang didapatkan atas ridho dari Tuhan Yang Maha Esa. 

Untuk merayakan kemenangan maka diadakanlah pesta besar-basaran untuk seluruh rakyat Palimbangan.

Saat ini Tuah Ngeri merupakan salah satu Kecamatan di Kabupaten Musi Rawas.

Banyak peninggalan dan juga makam masih dapat kita jumpai di Kecamatan Tuah Negeri.(*) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: