Cerita Rakyat Musi Rawas, Tuah Negeri Pasang Strategi, Belanda Takut Dengan Busa Warna Merah
Sejarah Tuah Negeri melawan Belanda--
BACA JUGA:Syair Lagu Rhoma Irama Bikin Merinding, Apalagi Judulnya Keramat
Akhirnya Si Kumbang berjodoh dengan anak Maryam bernama Siti dan mereka menikah hidup bahagia.
Setelah menikah, Si Kumbang mendapat panggilan Tuah Negeri. Mereka berkebun dan berladang untuk memenuhi kehidupan sehari-hari.
Pada suatu hari di dusun ada pengumuman dari Kesunanan Palimbangan.
Isinya siapa saja yang mau membantu Kesunanan Palimbangan berperang melawan Belanda akan diberikan imbalan besar.
BACA JUGA:Anggota TNI Tabrakan di Lubuklinggau, Lawannya Patah Kaki
Selain itu akan diberikan kedudukan yang terhormat.
Mendengar pengumuman itu hati Tuah Negeri tergerak hatinya untuk dapat membantu.
Tetapi apalah daya keadaan kehidupan keluarganya tidak memungkinkan.
Karena mereka saja hidup dibawah garis kemiskinan.
BACA JUGA:Waspadai Jalan Rusak di Jalur Musi Rawas – Muba, Rawan Kemacetan
Jangankan untuk berangkat ke Palimbangan untuk makan sehari-hari saja susah.
Melihat kedatangan Tuah Negeri prajurit mendekatinya dan bertanya apakah dia bersedia untuk membantu Kota Palimbangan melawan dan mengusir Belanda.
Untuk segala sesuatunya Kesunanan Palimbangan yang akan mengurusnya.
Mendengar tawaran tersebut Tuah Negeri sangat senang dan bangga, maka pulanglah dia ke rumah untuk berpamitan dengan istri dan ibu mertuanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: