Tradisi Kawalu Suku Baduy, Puasa Setelah Musim Panen, Sucikan Diri dari Nafsu Jahat
Pemukiman Suku Baduy yang melaksanakan tradisi Kawalu untuk mensucikan diri dari Nafsu Jahat.-Dokumen-radar banten
BACA JUGA:2024, Kuota Haji Indonesia Tidak Bertambah, 9 Mei 2024 Awal Kedatangan Jemaah
Ketika turun gunung dan bertemu kedua pejabat itu, para tokoh masyarakat Baduy Dalam akan membawa hasil bumi seperti beras, pisang, gula aren, dan sayuran.
Perjalanan dari Desa Kanekes menuju pusat kota di Rangkasbitung dan Serang sejauh total 160 km pulang pergi dilakukan dengan berjalan kaki.
Sejak dulu kala, para leluhur Baduy Dalam sudah melarang masyarakat mereka untuk menaiki kendaraan ke mana pun bepergian.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: