Pantai Buatan di Lubuklinggau Sudah Jadi, ini Penampakannya, Tiket Masuk Murah Sekali Hanya Rp2.000

LUBUKLINGGAU, LINGGAUPOS.CO.ID – Warga LUBUKLINGGAU dan sekitarnya yang ingin berlibur seolah-olah di pantai, tidak perlu jauh-jauh, cukup di LUBUKLINGGAU saja.

Karena di Lubuklinggau, saat ini sudah ada pantai buatan, yang bisa menjadi alternative tempat berlibur bagi warga Lubuklinggau dan sekitarnya.

Pantai buatan ini, tentunya menambah daya tarik wisatawan untuk datang ke Lubuklinggau. Apalagi tiket masuknya sangat murah sekali, hanya Rp2.000 per orang.

Selain tiket masuk, warga yang datang membawa kendaraan sepeda motor, dikenakan biaya parkir Rp5.000 per sepeda motor.

BACA JUGA: Berikut 10 Wisata Pantai Paling Hits di Bengkulu, Ada yang Seperti di Bali

Lokasi pantai buatan ini di Kelurahan Lubuk Tanjung Kecamatan Lubuklinggau Barat I Kota Lubuklinggau. Tepatnya bersebelahan di wisata pemandian alam Kasie.

Wisata ini disebut oleh pengelolanya adalah Wisata Bali Kasie. Seperti dijelaskan pengelola Pendi, kepada LINGGAUPOS.CO.ID. 

Dijelaskan Pendi karena dibuat layaknya pantai, makanya wisata ini disebut Wisata Bali Kasie. “Mulai buka sebelum Idul Adha,” jelas Pendi, saat ditemui Minggu 2 Juli 2023.

Ditambahkan Pendi, antusiasme masyarakat dengan dibukanya lokasi baru ini, cukup tinggi. Bahkan pada Minggu kemarin, jumlah pengunjung sampai pada 3.000 orang.

BACA JUGA:Nanan Beri Sinyal Dukung Sulaiman Kohar Maju Pilwako 2024, Calon Wakilnya Politikus atau Pengusaha?

Pendi juga menambahkan, bahwa di Pantai Buatan ini, pihaknya menyiapkan beberapa fasilitas, seperti pondok-pondok dan juga kursi tempat berjemur layaknya di pantai, dan dilengkapi payung.

“Pondok dan kursi pantai gratis. Kalau pinjam ban untuk pelampung antara Rp5.000 sampai Rp10 ribu,” kata Pendi.

Sementara itu pantauan LINGGPOS.CO.ID, lokasi Pantai Buatan ini berada di sisi kanan jembatan gantung, atau di hilir lokasi wisata kasie sebelumnya.

Pengunjung pun atusias. Mereka sebelumnya berjalan ke hulu, kemudian berhanyut menggunakan ban menuju hilir Sungai Kasie.

Sumber: