Benarkah Kerajaan Sriwijaya Pernah Ada di Rejang Lebong Bengkulu, Ini Buktinya

BACA JUGA:Sumsel Barat Layak Terbentuk, Kapan Waktunya? Ini Penjelasan Mantan Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti

Banyaknya armada kapal laut Sriwijaya, menjadikannya sebagai Kerajaan kuat dan terbesar wilayah kekuasaannya hingga ke daerah AsiaTimur.   

Sehingga luasnya daerah menjadikan Sriwijaya harus melakukan banyak jalur komunikasi dan kordinasi setiap daerah. 

Termasuk mengirimkan utusan-utusannya untuk menjaga daerah dan menguatkan kembali daerah tersebut untuk setia kepada Raja dan tidak melanggar perintah Raja. 

Sriwijaya, merupakan kerajaan maritim terbesar di tanah Sumatera dan  sejak lama terkubur dalam berbagai prasasti dan piagam peninggalan masa lalu.  

BACA JUGA:Hukum Salat Tanpa Mandi Wajib Karena Lupa! Begini Penjelasan Ustaz Abdul Somad

Belum banyak penggalian sejarah yang dilakukan. Padahal,  inilah pusat lalu-lintas niaga yang paling  tua sekaligus urat nadi ekonomi terpenting di Asia Tenggara. 

Sriwijaya mencapai kejayaan berkat kekayaan laut dan keterbukaannya kepada dunia luar. 

Ini menadi saksi  bisu  pergerakan arus  global yang merambah masuk ke pelataran Nusantara.  

Pada masanya Kerajaan Sriwijaya merupakan pusat agama Buddha di Asia Tenggara dan Asia Timur. 

BACA JUGA:Liburan Bersama Keluarga Tetap Maksimal, Begini Cara Perpanjang SIM Online, Cek di Sini

Kerajaan Sriwijaya terletak di tepi Sungai Musi, Kota Palembang. 

Kerajaan Sriwijaya berada di daerah lintasan pelayaran dan perdagangan antara Asia Timur, Asia   Selatan.   

Hal ini mendorong para pedagang untuk melakukan kegiatan perdagangan.  

Ada  juga  beberapa bukti mengenai berdiri dan berkembangnya Kerajaan Sriwijaya di Nusantara.  

Sumber: