Benarkah Kerajaan Sriwijaya Pernah Ada di Rejang Lebong Bengkulu, Ini Buktinya

Benarkah Kerajaan Sriwijaya Pernah Ada di Rejang Lebong Bengkulu, Ini Buktinya

Kerajaan Sriwijaya pernah ada di Kabupaten Rejang Lebong dengan dibuktikan adanya peninggalan prasasti --

REJANG LEBONG, LINGGAUPOS.CO.ID – Kerajaan Sriwijaya di Sumatera tidak hanya berada di Palembang Sumatera Selatan, Lampung dan Jambi. 

Tapi Kerajaan Sriwijaya juga tersebar di Bengkuku khususnya Kabupaten Rejang Lebong

Kerajaan Sriwijaya  diperkirakan berdiri pada abad ke-7 dikenal sebagai kerajaan maritim terbesar di Nusantara. 

Selain  itu  Sriwijaya  juga menguasai dua perairan  laut  penting dalam perdagangan nusantara yaitu Selat Malaka dan selat Sunda.  

BACA JUGA:Momen Unik HUT Bhayangkara, TNI Ikut Naik Pangkat di Polres Musi Rawas

Kerajaan Sriwijaya didirikan oleh Raja Dapunta Hyang Sri Jayanasa. 

Ia membangun kerajaan dari Selatan Sumatera, Jambi, dan mengembangkan sayap hingga  ke  Semenanjung  Malaysia.  

Kerajaan Sriwijaya  terus berkembang hingga mampu menciptakan kapal-kapal yang canggih pada masanya.  

Masyarakat Kabupaten Rejang Lebong, tidak hanya kaya akan alamn, tetapi juga kaya sosial  dan budaya. 

BACA JUGA:Sumsel Barat Terbentuk, Lubuklinggau Sudah Siapkan Kantor Gubernur

Tidak ada suatu daerah yang maju tanpa adanya kepeduliaan dan kesadaran terhadap daerah tersebut. 

Dikutip dari buku  Slamet  Muljana  tentang  Sriwijaya, di  Desa  Lawang  Agung  Kecamatan  Sindang  Beliti  Ulu , Kabupaten  Rejang  Lebong, penemuan Menhir Situs Rimba  diyakini  oleh  juru  kunci  makam dan masyarakat adalah peninggalan dari Kerajaan Sriwiijaya. 

Kala itu Raja Dpunta Hyang memerintahkan Rie Tandan untuk melakukan perjalan ke  daerah  Lawang  Agung mencari  garam. 

Selain itu Rie Tandan dimita menjaga keseimbangan alam yaitu tidak boleh merusak alam dan membunuh makhluk hidup. Perintah ini dilakukan dengan baik oleh Rie Tandan.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: