Benarkah Hewan Kurban Idul Adha jadi Tunggangan di Akhirat? Ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad

Benarkah Hewan Kurban Idul Adha jadi Tunggangan di Akhirat? Ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad

Ustadz Abdul Somad--

JAKARTA, LINGGAUPOS.CO.ID - Saat ini umat muslim di dunia tengah merayakan Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah tahun 2023.

Kurban merupakan salah satu ibadah yang dianjurkan bagi umat islam dan ibadah ini bentuk ketaatan kepada Allah SWT.

Kurban merupakan ibadah sunnah yang dilakukan dengan menyembelih hewan ternak seperti sapi atau kambing dan dagingnya dibagikan kepada orang yang berhak menerimanya.

Ibadah kurban menjadi momentum untuk mendekatkan diri kepada Allah sekaligus sesama manusia.

BACA JUGA:Mantan Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti Dijadwalkan Jadi Khatib Jumat di Masjid Agung As-Salam Lubuklinggau

Hari raya Idul Adha erat kaitannya dengan pelaksanaan kurban.

Jadi, apa saja keutamaan bagi orang yang berkurban? Lalu benarkah hewan kurban akan jadi tunggangan di Akhirat?

 

Ustadz Abdul Somad atau kerap disapa UAS memberikan penjelasan terkiat hal tersebut dalam ceramahnya di channel youtube @MUJAHID KASEP.

Dalam video tersebut, UAS menjelaskan bahwa dalam ada beberapa landasan sumber dalil, diantaranya ada hadits, ada pendapat ulama dan ada ijtihad ulama.

BACA JUGA:Berikut Tips Mengolah Daging Kurban Idul Adha, Sebelum Mengkonsumsi Jangan Lupa Perhatikan Riwayat Penyakit!

Ada seorang ulama yang ketika sudah mengeluarkan fatwa tidak mau tawar-menawar.

Berkurban untuk 7 orang dalam 1 ekor lembu, bagaimana kalau ditambah dengan kambing? Oh tidak boleh.

Kita sekarang berhadapan dengan orang yang cara berpikirnya rasional.

Berkenaan dengan hal itu memahami targhib wa tarhib, yakni memotivasi dan memunculkan rasa takut.

BACA JUGA:Catat! Ini Batas Waktu Penyembelihan dan Ketentuan Pembagian Hewan Kurban Idul Adha

Nah jadi cerita tentang hewan kurban itu akan menjadi tunggangan bagi orang yang berkurban itu ada dalam kitab.

Tetapi memahaminya secara akli bisa membuat orang menjadi termotivasi untuk melaksanakan ibadah kurban.

"Perumpaan kita saat di dunia saja tidak mau berjalan kaki, apalagi di akhirat. Adapun nanti yang kita alami di akhirat itu dak pernah ditengok dengan mata, tidak pernah didengar dengan telinga dan tak pernah terlintas di hati manusia," jelas UAS.

Lalu kurban itu fadilah atau keutamaannya apa? Dalam sebuah hadits dari Saida Aisyah RA bahwa Rasulullah SAW  bersabda, yang artinya.

BACA JUGA:Wow, Sumur Warga PALI Keluarkan BBM Pertalite, Dicoba untuk Sepeda Motor, Langsung Nyala

"Tidak ada suatu amalan yang dikerjakan anak Adam (manusia) pada hari raya Idul Adha yang lebih dicintai oleh Allah dari menyembelih hewan. Karena hewan itu akan datang pada hari kiamat dengan tanduk-tanduknya, bulu-bulunya, dan kuku-kuku kakinya. Darah hewan itu akan sampai di sisi Allah sebelum menetes ke tanah. Karenanya, lapangkanlah jiwamu untuk melakukannya." (Hadits riwayat al-Tirmidzi dan Ibnu Majah).

Jadi pada hari kiamat kelak hewan kurban beserta seluruh anggota badannya, akan datang menemui orang yang berkurban dan bersaksi dihadapan Allah bahwa orang itu pernah beramal.(*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: curupekspres.disway.id