Nenek dari Aceh Sebut Ongkos Naik Haji Rp50 Juta Murah, Ia Beberkan Alasannya

MEKAH, LINGGAUPOS.CO.ID – Nenek dari Aceh, yakni Rusanah binti Tengku Badai (80) menyebutkan ongkos naik haji Rp50 juta murah.

Nenek Rusanah yang biasa disapa Hj Rusanah, adalah warga Kampung Tungkop, Indra Jaya – Caleu, Nangroe Aceh Darussalam (NAD).

Hj Rusanah bisa mengatakan murah, karena ia sudah pernah naik haji. Yakni pada 2002 atau sebelum peristiwa Tsunami menerpa Aceh.

Ia membandingkan kondisi saat ia naik haji pada 2002 dengan 2023 atau selisih 21 tahun.

BACA JUGA:Ustadz Fauzan Aziz Sudah Dimakamkan, ini Hak Jemaah Haji yang Meninggal Dunia

Naik haji pertama atau pada 2002, usia Hj Rusanah sudah 59 tahun. Saat itu ia menceritakan tidurnya di atas lantai.

“Saat itu, langsung di atas lantai tidurnya. Sekarang di hotel kasih kasur satu orang satu. Kamarnya dibersihkan oleh petugas kebersihan dari Banglades,” jelas Hj Rusanah, dikutip dari kemenag.go.id, Minggu 25 Juni 2023.

Hj Rusanah pun kemudian bercerita, pada 2002 bahwa ongkos naik hajinya yang pertama setara 330 gram emas.

Untuk membayar ongkos naik haji, ia pun harus menjual beberapa petak sawah.

BACA JUGA:Jemaah Haji Lubuklinggau yang Meninggal Dunia, Ingin Meninggal di Tanah Suci, Meskipun Sudah 8 Kali Haji

Ia juga harus membawa beras. Dia masukkan beras itu ke tas besar yang dibawanya. Adapun kompor untuk memasak, dia mengaku beli setibanya di Tanah Suci.

“Tahun ini murah sekali ongkosnya. Karena saya dilayani sejak dari Sigli sampai Banda Aceh, sampai Madinah, sampai ke pulang lagi ke sini (Makkah),” ceritanya.

“(Bayar) Rp50 juta masih murah karena semua kebutuhan kami dapat, dikasih makanan, nasi dan buah-buahan juga. Tidur pun kami nyaman di sini, tidak seperi di kampung. Seprei pun diganti hampir setiap hari,” sambungnya.

“Ongkos Rp50 juta belum apa-apa, masih lumayan lah. Selalu dikasih makanan. Kalau (ongkos) sekarang setara 66 gram emas semuanya, sudahlah memadai,” katanya lagi.

Sumber: kemenag.go.id