Puasa Arafah Bareng Arab Saudi Diperbolehkan, Kalau Ikut Pemerintah, Begini Pendapat Buya Yahya

Puasa Arafah Bareng Arab Saudi Diperbolehkan, Kalau Ikut Pemerintah, Begini Pendapat Buya Yahya

Secara umum, kata Buya Yahya, pendapat Imam Syafii memerintahkan umat Muslim agar patuh mengikuti keputusan penguasa atau pemerintah.-Dokumen-disway/DNN

BACA JUGA:Ustaz Adi Hidayat Bedah Perbedaan Puasa Arafah di Indonesia yang Bertepatan Hari Tasyrik di Arab Saudi

Ia bahkan menegaskan, pendapat Imam Malik tidak boleh disalahkan.

"Artinya apa, hari ini anda puasa arafah, besok kita sembelih kurban bareng Saudi, sah secara fikih. Jangan ada yang mengatakan ini salah," terangnya.

Di samping itu, Buya Yahya juga menyampaikan pendapat lain difatwakan oleh Imam Syaffi.

Imam Syafii merupakan Imam Madzhab ketiga yang diikuti oleh mayoritas Muslim di Indonesia.

BACA JUGA:Ikut Puasa Arafah Arab atau Pemerintah Indonesia? Buya Yahya: Jangan Mengatakan Ini Salah

Secara umum, kata Buya Yahya, pendapat Imam Syafii memerintahkan umat Muslim agar patuh mengikuti keputusan penguasa atau pemerintah.

Sehingga, meski terjadi perbedaan pendapat terkait puasa Arafah, Buya Yahya mengembalikan persoalan ini kepada umat.

Sebab, pada kenyataannya terdapat dua pendapat yang bisa diikuti oleh umat Islam, termasuk di Indonesia terkait masalah perbedaan puasa Arafah ini.

Pasalnya, baik Imam Malik dan Imam Syafii, masing-masing punya dalil dan pandangan serta pemahaman tersendiri.

BACA JUGA:Mengacu Pada Wukuf di Arafah, Perayaan Idul Adha Tidak Boleh Beda Tanggal, Ini Kata Motivator

"Jika ada perbedaan pendapat semacam ini, mana yang boleh anda pilih? secara fikih anda boleh (pilih) salah satu," tandas Buya Yahya.

Puasa Arafah merupakan puasa sunnah yang dilakukan sehari sebelum Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah.

Melaksanakan ibadah puasa tersebut sangat dianjurkan sesuai dengan hadis yang diriwayatkan Muslim dan Al-Baihaqi.

Perbedaan jadwal Puasa Arafah 2023 bisa berbeda-beda di setiap negara termasuk Arab Saudi dengan Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: