Ikut Puasa Arafah Arab atau Pemerintah Indonesia? Buya Yahya: Jangan Mengatakan Ini Salah

Ikut Puasa Arafah Arab atau Pemerintah Indonesia? Buya Yahya: Jangan Mengatakan Ini Salah

Pendakwah Buya Yahya jelaskan hukum laksanakan sahur saat adzan Subuh berkumandang--Tangkapan layar/YouTube Al-Bahjah TV--

BACA JUGA:Heboh, Pengantin Baru di Muratara Ditemukan Tak Bernyawa, Polisi Berikan Penjelasan

BACA JUGA:Setelah 2 Tahun Alami Pergolakan Batin, Dedy Warga Lubuklinggau Jadi Mualaf, Masuk Islam Rabu 21 Juni 2023

Ustaz Syafiq memang tak menampik jika sebagian ulama mempersoalkan arafah yang berkaitan dengan wukuf.

"Kalau secara wukuf sejatinya dahulu sebelum adanya handphone, orang tahu (kapan) wukuf di arafah? gak ada yang tahu," ujarnya.

"Kalau orang Mekkah kirim surat ke Indonesia berapa hari dulu (buat) ngasih tahu kita kapan 1 Dzulhijjah," sambung Riza Basalamah.

Lanjut Syafiq, keterbatasan jarak ini yang menjadi jawaban kuat untuk berpatokan pada hilal bukan mengikuti wukufnya.

BACA JUGA:Bikin Gemes, ini Penampilan Anak-anak dalam Pelepasan Peserta Didik TK Negeri Pembina 3 Lubuklinggau

BACA JUGA:Kronologis Lengkap Mantan Bupati Muratara Masuk Pusaran Suap Proyek Dinas PUPR, Sempat Ada Pertemuan

"Jadi penentuannya dengan hilal," ucapnya.

"Ibadah kita di Indonesia bukan wukuf, jadi ibadah kita berpuasa tanggal 9," tambahnya.(*)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: disway.id